
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil Al-Haqqani
Siprus, 25 Februari 2003
Destur ya Sayyidi, madad.
A'uudzu billahi minasy-syaithaanir-rajiim, bismillaahi-r-Rahmaani-r-Rahiim.
La hawla wa la quwwata illa billaahi-l Aliyyil Azhim.
Kita memohon kepada orang-orang yang suci, orang-orang yang mempunyai wewenang, untuk menolong manusia. Seperti ketika terjadi kecelakaan, terutama di laut, kapten mengirim sinyal SOS ke segala penjuru. Ada beberapa posko yang menerima sinyal ini dan mereka telah diberi wewenang dan dipersiapkan untuk menggapai orang yang meminta pertolongan. Itu adalah untuk orang-orang yang awam; pemerintah juga mendirikan posko semacam itu menurut kewenangan mereka, untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Tetapi ketika orang mengalami kesulitan dan memerlukan pertolongan, mereka sesungguhnya harus meminta pertolongan dari Surga.
Orang-orang awam tidak bisa menggapai Surga-mereka mungkin bisa; tetapi sinyal mereka lemah sekali. Tetapi jika mereka memanggil orang-orang yang mempunyai wewenang, para Awliya atau secara umum orang-orang yang suci, maka panggilan mereka untuk meminta pertolongan akan didengar. Beberapa orang suci secara khusus sengaja dipilih untuk tujuan tersebut. Setiap Wali, setiap orang suci mempunyai suatu kekuatan; tetapi beberapa di antara mereka mempunyai wewenang yang khusus. Ini adalah suatu hal yang sangat penting untuk diketahui, karena seseorang bisa jatuh ke dalam situasi yang sulit kapan saja, setiap menit, setiap jam, setiap hari, dan mereka berusaha untuk menyelamatkan diri mereka dari kesulitan itu atau dari kutukan yang tidak mereka harapkan. Jika hati mereka sudah berada di Hadirat Ilahi, mereka bisa memohon, 'Wahai Tuhan kami, tolonglah kami!' Itu adalah (benar) bagi para Awliya tertinggi; tetapi bahkan mereka, bahkan jika mereka tidak meminta secara langsung-mereka meminta kepada Rasulullah saw.
Jadi ada aturan protokolernya, protokol surgawi. Seperti halnya kalian tidak bisa meminta pertolongan kepada Sultan secara langsung; tetapi kalian bisa meminta kepada seseorang yang telah diberi wewenang oleh Sultan untuk mencapai warganya. Di mana-mana kalian dapat menemukan tulisan, 'pusat kerajaan'. Ketika dikatakan kerajaan', dan kalian masuk ke tempat itu, berarti kalian telah mencapai Raja atau Sultan. Sekarang kita juga mengatakan, 'Ya Rabbi!' Allah ingin hamba-hamba-Nya menjaga 'adab' kepada-Nya. Kita sekarang hidup pada masa di mana orang-orang tidak peduli tentang spiritualitas. Mereka berpikir bahwa segala sesuatu terjadi melalui dunia material (mempunyai sebab material tertentu) dan tidak ada yang mempengaruhi benda-benda material; dan sebuah benda dapat melakukan segala sesuatu dengan dirinya sendiri. Ini adalah kesalahan terbesar dari manusia. Jika suatu kekuatan tidak mendukung (benda) ini, dia tidak akan bisa digerakkan. Untuk memindahkannya kalian harus menggunakan kekuatan.
Dengan dirinya sendiri dia tidak dapat berdiri atau bergerak ke atas atau ke bawah, ke kanan atau ke kiri. Dan orang-orang surgawi adalah perwakilan dari dunia spiritual, dan mereka mempunyai kekuatan; dan mereka berkata, 'Kami memiliki kekuatan, kekuatan yang ajaib.' Itu bukan kekuatan yang dihasilkan dari teknologi, bukan! Mereka mempunyai kekuatan spiritual, karena mereka memiliki hubungan dengan Surga dan kekuatan itu secara langsung datang kepada mereka. Sekarang orang (di laut) mengirim SOS, 'Cepat selamatkan jiwa kami!' Ketika kemudian pertolongan datang, mereka mungkin sudah tenggelam dan tewas. Tetapi suatu kekuatan spiritual mengelilingi seluruh bumi; globe kita dikelilingi dengan kekuatan spiritual, seperti jaringan, di mana-mana. Kalian bisa mengirim (SOS spiritual), dan jika kalian tidak dapat menyentuh kekuatan spiritual ini, kalian berada di sana. Di jalan raya selalu ada tempat (dengan telepon) untuk keadaan darurat.
Kalian dapat menggunakan telepon itu. Kalian harus datang ke tempat itu dan menggunakan telepon darurat untuk menghubungi unit gawat darurat. Sambungan telepon menghubungkan telepon dengan unit gawat darurat. Jika kalian tidak mempunyai telepon, kalian tidak dapat menggunakan saluran itu. Tetapi untuk dunia spiritual, kalian dapat berbicara di mana saja dan kalian dapat menyentuhnya, terhubung Dan mereka pasti akan menjawabnya! Jika sesuatu terjadi, mereka menggunakan kekuatan mereka jika mereka memang mempunyai wewenang untuk menyelamatkan orang-orang dan jika peristiwa itu tidak dimaksudkan sebagai hukuman bagi orang-orang itu. Mereka meneliti (apakah mereka dapat menyelamatkan mereka) Kita memohon pertolongan dari pusat spiritual kita, dari orang-orang suci. Mereka mempunyai kekuatan ini, dan ketika kalian mencapai mereka, apa yang harus kalian minta? Kita harus meminta sesuatu yang sangat berharga, sesuatu yang bernilai. Ketika kita mengucapkan 'La hawla wa quwwata illa billaahil aliyyil 'azhiim'-dia datang sekarang-itu adalah ajaran suci dari Rasulullah saw, ajaran surgawi bagi manusia, yaitu untuk mengucapkan, La hawla wa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim' ketika mereka berada dalam kesulitan atau situasi yang sulit, mereka akan mengeluarkanmu dari sana.
Kalian harus mengucapkan kalimat ini dan kalian harus yakin bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkan kalian dari situasi yang sulit 'illa', hanya Allah, itu artinya, (orang) yang telah diberi wewenang oleh Tuhan Pemilik Surga untuk menyelamatkan manusia dari situasi yang berbahaya dan membawa mereka keluar agar selamat. 'La hawla'-tak seorang pun dapat mengubah kehidupan kalian kecuali Dia, dan Dia menggunakan hamba-Nya yang diberi wewenang untuk mencapai hamba-hamba-Nya (yang membutuhkan). Sayyidina Adam a.s. dilempar dari Surga dan turun ke bumi. Allah berfirman, 'Aku lemparkan kalian semua ke bumi, kalian semua akan tinggal di sana.' Dan dibandingkan dengan kehidupan di Surga, kehidupan di bumi penuh dengan berbagai macam kesulitan dan masalah. Dan Dia berfirman, 'Aku kirimkan 'Huda', bimbingan kepada kalian semua.
Aku kirimkan kalian hamba-hamba-Ku yang terpilih dan dimuliakan untuk menyelamatkan kalian dari situasi yang sulit. Aku tidak akan meninggalkan kalian di sana dalam kesulitan, dalam masalah, penderitaan dan kesedihan, tidak!' 'Aku tahu bahwa dunia penuh dengan kesulitan dan masalah; dunia tidak seperti Surga; tetapi kalian telah jatuh ke bumi. Maka Aku akan mengirimkan kalian beberapa hamba-Ku yang mulia dari Hadirat-Ku. Kalian bisa mengikutinya, dan mereka akan menyelamatkan kalian dari setiap kesulitan dan masalah.' 'Wahai Adam! Katakanlah kepada anak-anakmu bahwa bila seseorang datang kepada mereka, mereka harus datang kepadanya dan mengambil tangannya.' Tangan mereka dapat membawa seluruh ummat manusia yang datang kepada mereka, mereka tidak akan berkata, "Tidak ada tempat bagi kalian." Tidak, mereka akan membawa semua orang, mereka dapat membawanya dengan kekuatan surgawi. Sekarang di dunia ini terdapat 7 milyar orang. Jika mereka semua datang kepada satu orang, orang itu akan menyelamatkan mereka, bahkan jika mereka berjumlah 70 milyar! Itu bukanlah hal yang sulit, bukan! Pesan Surgawi Allah pertama datang kepada Adam as, kemudian segalanya datang kepadanya.
Pesan Ilahiah ini juga diamanatkan kepada Iblis, 'Jika engkau--Iblis, Setan--kau dan semua orang yang bersamamu yang telah dilemparkan ke bumi-jika kalian mengikuti Wakil-Wakil-Ku yang istimewa dan dimuliakan yang membawa kekuatan-Ku turun ke bumi untuk menyelamatkan kalian semua, (maka) mereka juga akan menyelamatkan kalian.' Kemudian Allah menyampaikan amanat ini kepada ular-kepada naga. Awalnya dia adalah seorang malaikat; tetapi Allah mengutuknya dan menjadi seekor naga. "Jika engkau juga mengikuti apa yang Aku kirimkan, engkau akan kembali ke Surga, dan Aku akan menghiasimu seperti semula, menjadikan kau sebagai malaikat, malaikat penjaga pintu Surga.'Pesan Surgawi ini datang kepada semua (makhluk), tetapi Setan tidak pernah menginginkannya dan naga pun tidak pernah peduli. Hanya Adam as yang menyampaikannya kepada anak-anaknya, memberi mereka wasiatnya, "Wahai anak-anaku, Aku telah berbuat satu kesalahan, dan Setan menipuku, menipu ibumu dan diriku.
Aku melakukan satu kesalahan dan Aku jatuh ke bumi ini. Awalnya Aku berada di Surga. Dibandingkan dengan Surga, dunia ini bagaikan Neraka bagiku. Jangan ikuti Setan dan ajarannya. Tuhanmu akan mengirimkan kalian dari Surga, orang-orang yang berwewenang untuk menyelamatkanmu, jika engkau mengambil tangan mereka.' Oleh sebab itu, di setiap masa Dia mengirimkan hamba-hamba Ilahi-Nya untuk menyelamatkan anak-anak Adam as; tetapi kebanyakan mereka berlari mengejar tangan Setan dan para pengikutnya. Dan setiap kali mereka mengambil tangan Setan, mereka jatuh ke dalam persoalan yang tidak pernah berakhir, mereka jatuh ke dalam penderitaan dan kesedihan. Kenabian kini telah berakhir; sejak awal hingga Sayyidina Muhammad saw, semuanya ada 124.000 Nabi. Semuanya telah berakhir. Sekarang adalah masa bagi Nabi yang terakhir, Khatamul Anbiya, dan kekuatannya akan terus berlangsung hingga Hari Pembalasan. Dan Allah menjaga ummat makhluk yang paling dicintai-Nya ini dengan Awliya, dengan orang-orang yang mulia, yang membawa kekuatan surgawi untuk menyelamatkan manusia dari tangan Setan dan dari segala masalah, kesedihan dan penderitaan.
Oleh sebab itu Rasulullah saw memberi kalimat 'La hawla wa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim' sebagai harta karun. Mengucapkan kalimat itu dan percaya kepadanya bisa mengubah hidup kalian. 'La hawla wa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim' adalah harta yang bisa mengubah hidup kalian. Kalian bisa keluar dari kehidupan yang kotor, keluar dari kesulitan dan kegelapan, menuju kehidupan yang sempurna, penuh kedamaian dan kebahagiaan. Kalian harus meraih kepuasan dan kedamaian sejati melalui kalimat ini. Itulah yang kita butuhkan. Orang-orang telah jatuh, dan kesalahan mereka adalah mengikuti Setan dan ajarannya, dan tak seorang pun-bahkan Muslim, di dunia Islam yang mau memohon, Bagaimana kami dapat mengubah jalan kami, dari situasi yang sulit ke situasi yang baik?" Tak ada yang bertanya; di lain pihak, jika orang-orang menginginkan agar mereka selamat, para Awliya akan meraih mereka. Tetapi tidak ada yang memanggil mereka!
Semua orang sudah dipenuhi dengan ide-ide omong kosong. Di mana-mana banyak sekali telepon, tetapi tak ada yang menggunakannya, mulai dari Presiden, Jenderal, PBB, Amerika,... dan presiden dan jenderal di banyak negara meminta dan menelepon orang itu... Saya juga punya telepon-panggil saya! Siapa orang kuat di Amerika? Anda? Mengapa anda tidak meminta? Mintalah! Kami dapat membantu! Kami menentang Setan dan pekerjaannya. Jika seseorang ingin menyelamatkan dirinya, dia boleh menelepon saya. Saya akan datang kepadanya," Grandsyaikh berkata. Itu bukan untuk saya melainkan untuk Grandsyaikh. Orang-orang, sebagaimana yang Saya katakan, orang-orang membawa instrumen kecil ini, sebuah telepon (genggam). Panggilan yang sia-sia! Mereka tidak tahu siapa yang ditelepon. Bagaimana kalian akan menemukan sebuah jalan? "Kalian tahu nomor orang itu?" "Aku tidak tahu" "Berapa nomor Presiden itu?" "Aku tidak tahu." Jika kalian tidak tahu, instrumen itu tidak akan bermanfaat bagi kalian. Kalian tidak bisa asal pencet sembarang nomor dan berpikir bahwa kalian bisa berbicara dengan orang itu. Tidak! Ada sebuah nomor kode dari bumi ke Surga. Katakan nomor kodenya! Jika kalian tidak dapat meraihnya, mereka mempunyai orang-orang di tingkatan yang lain.
Level saya adalah level pertama-bersama orang-orang. Tetapi banyak sekali orang-orang yang berwewenang untuk menyelamatkan manusia. Allah tidak suka mengutuk hamba-hamba-Nya, tetapi hamba-hamba-Nya bersikeras bahwa kutukan telah menimpa mereka. Dia tidak pernah senang. Dia bertanya untuk mengirimkan Rahmat dan Berkah-Nya, tetapi mereka tidak pernah meminta untuk itu-mereka hanya minta agar dikutuk. Dia tidak senang dengan perang dan krisis semacam itu.Beberapa orang menangis, "Apa yang akan terjadi dengan anak-anak kecil?" Mereka tidak meminta Tuhan Pemilik Surga (untuk dibebaskan). Mereka semua minta untuk dikutuk, dan seperti itulah yang terjadi pada mereka-api membakar mereka. Jika pembakaran itu tidak terjadi di sini, akan terjadi di sana (di Neraka). Api akan menyelimuti dunia. Jika tidak membakar di sini, tidak datang ke sana.
Semoga Allah memberi kita pemahaman untuk mengejar orang-orang yang berwewenang. Bahkan Muslim pun tidak peduli. Mereka sekarang menjadi biang masalah bagi seluruh dunia, padahal Islam datang untuk membawa kedamaian. Tetapi sekarang hal itu telah berubah dalam pandangan orang-Muslim adalah biang masalah, mereka ingin membakar seluruh dunia, Muslim membuat terror, hal-hal buruk-membunuh, membakar dan menghancurkan! Ini bukan berasal dari Islam! Mereka melakukan hal-hal yang tidak diterima oleh Islam. Semoga Allah mempermudah jalan untuk menyelamatkan orang-orang, untuk menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari naga-demi kemuliaan orang yang paling mulia di sisi-Nya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar