
Mawlana Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Michigan, USA, Desember 2004
Dari http://www.mevlanasufi.blogspot.com/
Bismillah hirRohman nirRohimMuraqabah sebaiknya dilakukan setelah lewat tengahmalam, yang terbaik adalah sepertiga akhir malam ( duajam sebelum solat subuh), sedangkan Muraqabah yangdilakukan sebelum tengah malam sangatlah lambat,sementara setelah tengah malam sangatlah cepat untukmencapainya. Untuk melakukan Muraqabah ciptakan kondisi gelapdengan mematikan lampu, sebaiknya jangan ada cahayasama sekali yang masuk kedalam ruangan ini. Iniadalah cara untuk melepaskan dirimu dari segalasesuatu yang lain. Ketika kita memejamkan mata danmenggelapkan ruangan , maka kita memutuskan inderapenglihatan fisik kita untuk menuju indera penglihatanbatin.
Secara perlahan-lahan indra fisik akandiganrtikan dengan indra batin ini. Pilihlah satubagian rumah dimana tidak seberkas cahayapun dapatmasuk dari luar. Bayangkan dirimu seolah-olah beradadi dalam liang kubur dan ingatlah sesaat sebelummemasuki liang kubur itu, dari dunya ini, apa yangkalian rasakan?, Kalian begitu memerlukan pertolongan,oleh siapapun yang dapat menolong kalian. Jadi jika kalian pada saat itu mengarahkanjantung-hati mu kepada yang paling dekat dengan kita,dan itu adalah Shaykh kita, dan mereka para Awliyapaling dekat hubungannya dengan Nabi sallallhu alaihiwasalam dan Nabi saw paling dekat hubungannya denganAllah swt.
Pada saat itu kita ingat akan ayat dalam alQur’an yang menyebut kejadian Nabi Musa a.s. : “Ithraa naaran faqaala liahlihi omkuthoo innee aanastunaaran la`allee aateekum minhaa biqabasin aw ajidu`alaa annaari huda” - “Ketika, dia melihat api, maka dia berkata kepada keluarganya, Tunggulah kalian;aku melihat adanya api, mungkin aku dapat membawakepadamu obor (kayu yang menyala) dari sana, ataumencari sekedar petunjuk di tempat api itu.’" [QS20:10] “Aku melihat, dan aku mendapati sejenis sesuatu yangmembara disana (innee aanastu naaran), aku akan pergidan melihat api jenis apa itu, apakah api itu. Akuakan pergi kesana, [karena dia (dan keluarga) sedangdalam perjalanan dan aku mungkin membawa kepadamusepotong (api) itu yang dapat menerangi jalan bagikita atau mendapatkan sebuah petunjuk melalui cahayaapi itu.Ayat itu menggambarkan bahwa Nabi Musa as meminta ¯[karena] api itu mewakili energy¯dia meminta Allahuntuk mengirim energy itu yang ada disana, dan Allahmenyatakan di dalam al Qur’an bahwa terdapat energyseperti itu disana, dan dengan energy itu aku merasa mengenal.
Hal ini artinya : aku merasa seperti (api)itu memiliki diriku dan menguasaiku dan aku haruspergi kesana untuk mendapatkannya dimana semua ituuntuk menuntun diri saya dan menuntun kalian semua.Kemudian hal itu berlanjut, “Falammaa ataahaa noodiyayaa moosaa Innee anaa rabbuka fikhla` na`layka innakabilwaadi almuqaddasi tuwaa. “Namun ketika dia sampaikepada api itu, sebuah suara terdengar: "Ya Musa!"Sesungguhnya Aku adalah Rabb-mu ! Maka di hadapan Kutanggalkanlah sepatumu : kamu berada di lembah Tuwayang disucikan.” [20:11-12]Ketika Nabi Musa as mencapai energy / api itu yangmemberikan dia kedamaian pikiran dan rasa, Musa asberpikir dia bisa mendapatkan sesuatu untukkeluarganya dan membimbing mereka, (maka) diamendatangi ke arah api itu.
Ketika dia sampai, Allahberkata, “Lepaslah sepatumu.” Itu artinya lepaskanlahsegala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan ini. Pada masa itu sepatu dibuat dari kulit keledai, jadimereka mewakili sesuatu, lepaskanlah kebodohan(ketidak-pedulian)mu. Buanglah ketidak-pedulian daridalam dirimu, datanglah tanpa ketidak-pedulian dantanpa ego kepada Ku. Nabi Musa as berada di lembah suci ini, dan dia telahmencapai api suci itu, energy yang Aku kenakan, Musatelah mencapai tempat suci itu, innaka bilwaadialmuqaddasi tuwaa, wa anaa ikhtartuka fastami` limaayoohaa. "Aku telah memilih kamu, maka dengarlah ilham(inspirasi) (yang dikirimkan kepadamu).” [QS 20:13]Maka dengarlah apa yang akan diungkapkan kepadamu.
Ketika Nabi Musa as memasuki Muraqabah itu, dia sedangmencari sesuatu yang mungkin memberi dia dankeluarganya dan kaumnya, petunjuk atau kehangatan (apiadalah kehangatan), dia sedang mencoba untukmendapatkan sejumlah kayu untuk menghangatkan kami,dan untuk mendapatkan sesuatu untuk disantap. Diamengarahkan dan mem-fokuskan seluruh tubuhnya kepadaenergy itu, yang datang dari arah itu sebagai seberkasapi. Jadi ketika dia mengarahkan dirinya dan Allahmembimbingnya maka pada saat itu buanglahketidak-pedulianmu, ketika dia melepaskan diri (darisekelingnya), Allah berkata, “Dengarlah apa yang akanAKU ungkapkan kepadamu.”Pada saat itu dalam kondisi total tanpa peneranganyang merupakan simbol kegelapan hati yang kalianciptakan dari perbuatan buruk dirimu, maka kalianharus keluar dari sana untuk mencapai energy positiveyang akan mencerahkanmu dan membimbing kalian melaluienergy positive itu kepada bumi suci, lembah suci yangmerupakan Hadhirat Ilahiah agar kalian dapat menerimailham (inspirasi) yang dapat menyembuhkan dan dapat“memberikan makanan murni” (breast feed) bagi merekayang memerlukan ilmu seperti itu. Jadi Muraqabah ini akan mengajarkan bahwa kitamemerlukan untuk melakukan kerja physik progressiveyang sangat intensive melalui meditasi. Meditasibukan hanya pekerjaan spiritual, tetapi jugamengkombinasikan pekerjaan fisik dan spiritual.Karena kalian mencoba mengendalikan tubuhmu dariketerkaitan dengan dunya ini.
Maka pada saat itu kalian berusaha untuk membawa dirimu ke dalam lingkaran spiritual dan membawanya ke dalam energy dari bimbingan suci itu. Dan kemudian kalian akan mendapatkan energi spiritualpada saat itu, dan setelah berada disana, dengarlahpada apa yang diilhamkan (diinspirasikan). Maka kalianakan dapat menerima sesuatu yang akan membantu merekayang berada di sekitarmu. Setiap orang disekitarkalian akan menerima petunjuk yang berlainan satu samalain untuk menyembuhkan penyakit mereka, apakah diasakit spiritual ataupun penyakit fisik. Untuk memulai itu, kalian harus menciptakan sebuahlingkungan yang cocok dengan uraian diatas. Kinidengan apa yang telah dikatakan dan diterangkankepadamu, juga perlu bagi kalian untuk menciptakansebuah lingkungan fisik seperti lingkungan yangdiciptakan untuk Sayyidina Musa (a.s.), dan lingkunganyang sama yang digunakan Nabi Muhammad (s.a.w.) dalamgua hira. Yaitu gelap total. Tiada cahaya – artinyadalam pengertian cahaya fisik, bukan cahaya spiritual.Jadi lingkungan fisik harus diciptakan kembali.
Paling baik dari upaya itu adalah meditasi didalam sebuahkamar gelap sempurna yang tak dapat dimasuki cahaya.Jika tak dapat menemukan ruangan seperti itu, makapergilah kamu ke ruang bawah tanah, tutupi dirimudengan selimut yang tak memungkinkan cahaya masuk. Iniadalah langkah pertama yang dapat membuat dapatmencapai, langkah pertama dalam Muraqabah, untukkemudian mencapai langkah selanjutnya yang telahdiuraikan sebelumnya. Kalian harus melakukan langkahdemi langkah Muroqobah (meditasi sufi) ini mengikutipetunjuk yang diberikan secara rinci dan kalian akanmendapatkan sebuah penyembuhan physik dan spiritual. Saat ini kita merasa bahwa meditasi bukan berasal dariislam atau agama samawi ( nasrani, yahudi).
Bila kalian melihat ada orang yang telah memilikipendengaran spiritual, maka semua latihan daripemahaman mereka tentang meditasi berasal dariphilosophies mereka yang dilalui dari berbagai macamperjuangan terhadap diri mereka sendiri untukmengalahkan egonya, karena mereka melakukan sebuahmeditasi cara lain yang mereka pelajari dari ilmuphilosophy itu tidak lah mengapa, karena Allah MahaPenyayang. Dia memberi orang itu sesuatu: Wa sakharalakum maa fee al-samaawaati wa maa fee al-ardijamee`an minhu - “Dan Dia telah menundukkan kepadamu,sebagaimana dari Dia, semua yang berada di langit dandi bumi” [QS 45:13]. Mereka diberi kewenangan authority di dunya ini saja,tetapi tidak ada kewenangan di langit (akhirat) bagimereka yang melakukan dengan cara selain islam.Muraqaba atau Meditasi yang sampai ke Nabi saw danAllah swt, hanya untuk Mukmin dan Muslim. Yaitu untukkaum beriman, sehingga mereka dapat menyembuhkan orang yang berada di sekitar mereka secara physikmaupun spiritual.. Namun Allah tidak akan memberi mereka sebagaimana yangdiberikan kepada para Awliya/ Para Wali/Saints.
Apa yang mereka non muslim lakukan untuk bermeditasi itumasih sangat minimum, hal itu adalah tingkat terendahyang dapat mereka capai dan mereka tidak dapatmencapai lebih dari itu. Mereka dapat menyembuhkansegala penyakit fisik, tetapi tidak dalam keimanan danpenyembuhan hati untuk mengenal Allah. Bila kalbu atauhati masih mendertita penyakit maka akan memakan tubuhkembali untuk menjadi sakit.Bila mereka melakukan meditasi melalui Islam, makamereka akan dapat mencapai tingkat yang lebih tinggidari itu. Meskipun demikian sebagian muslim dapatberkata : kami telah menjadi Muslim, tetapi merekatidak mengikuti langkah-langkah yang telahdiperlihatkan kepada kita oleh para Awliyaullah / waliAllah maka merekapun tak dapat mencapainya.
Jadi kalian harus menciptakan sebuah lingkungan yangmendukung untuk muraqaba dan duduk dengan santai, jikakalian tidak menutupi dirimu sendiri, kalian harusmeletakkan sebuah lampu minyak. Atau taruh sebuahlilin. Bukan lilin biasa, tetapi lebih dianjurkansebuah lilin yang menyebarkan aroma wangi. Setiaparoma memiliki sebuah tingkat pencapaian spiritualitasyang lebih tinggi dan ilmu yang lebih tinggi. Tidaksemua aroma berada pada jenis atau type yang sama.Itulah sebabnya jika seorang Awliya melintas dekatorang, mereka mengatakan, “Kami mencium sebuah bauyang harum dalam kamar itu.” Setiap Wali/Saints memiliki aroma wangi yang berbeda.Saat ini begitu banyak lilin atau penyembuhan lewatteknik aroma therapy, hal ini sebenarnya berasal dariawliyaullah.
Rahasia wilayah telah dilemparkan kedalam tangan orang barat, sehingga dikenal sebagaiaroma therapy yang mereka ambil dari aroma therapyAwliya Allah. Tetapi aroma wangi yang sejati berasaldari bau wangi keringat yang datang dari para Wali Allah. Saat ini aroma wangi itu diganti dengan aromasintetis atau yang berasal dari berbagai herbal..Aroma wangi para Wali datang dari tubuh mereka, karenamereka dalam keadaan rindu / cinta kepada Allah,`ishq, yang memproduksi bau harum yang diberikan Allahuntuk mereka.Jadi dalam Muraqabah kita harus menaruh sebuah lilinaroma therapic yang memberi kita sebuah aroma sesuaidengan yang diresepkan oleh Shaykh dengan aroma yangberbeda-beda untuk tiap orang sesuai kapasitasnya.Tidak semua orang mempunyai harum yang sama.. Namununtuk tingkat awal semua sama, dan kemudian setelahitu, ketika orang itu telah mencapai tingkatspiritualitas yang berbeda-beda, aromanyapun berbeda.
Setiap aroma akan menarik tingkat spiritualitas yangberbeda-beda. Nyala lilin ini ditujukan untuk membakarEgo yang berada dalam diri kalian.Pada setiap tingkat spiritualitas terdapat seorangwali yang berbeda, duduk memegang kunci kepada maqamitu. Dan keseluruhan Wali setiap tingkat mereka ituberada di bawah kendali seorang Sultanul Awliya dandia menghadapkan wajahnya hanya kepada Nabi Muhammadsallallahu alaihi wasalam, seperti batu bata emassebagaimana para awliyaullah menggambarkan Beliau saw.Jadi lilin di hadapanmu itu menjadi symbol energy yangdilihat Sayyidina Musa as, dan ketika kamu duduk disitu, mereka mencium bau itu.Ketika Meditasi kalian duduk menghadap ke qiblat danlilin itu dinyalakan. Bayangkan dirimu mencapai lembahsuci itu, al-waadi al-muqadassa tuwa – di saatterakhir, hari terakhir hidupmu. Ketika kalian beradadi hari terakhirmu sedang melangkah ke akhirat, konsentrasikan seluruh perasaanmu kepada Allah agarmengampunimu.. Dengan sepenuh konsentrasi memohonampunan Allah.
Ketika berada dalam posisi seperti itupada tarikan napas terakhir sakaratul maut, makamemohonlah ampunan Allah.dan baca doa Nabi s.a.w. tentang do’a untuk orang buta. Dengan du`a itu kalian menyambungkan jantungmu, denganaroma wangi yang datang, focuskan pandanganmu kepadaapi lilin itu, pada cahaya yang datang kesana. Bukamatamu focus dan segala sesuatu lainnya adalahkegelapan, hanya cahaya itu yang berada di sana dankamu memandang cahaya itu dengan sangat jelas selama5 menit. Fokuskan tanpa gerak selama 5 menit. Kemudian tutup matamu untuk 5 menit, denganmemantulkan citra Shaykh Hisyam kemudian menyambungdengan Mawlana Shaykh Nazim untuk 5 menit dan kemudianmembayangkan bahwa dia menyambungkan kamu kepadajantung Nabi Muhammad saw. Begitulah setelah jangka waktu lima menit ( dirasakantanpa harus melihat jam tangan) . Kalian buka matamulagi memandang nyala api, dan kemudian membayangkandirimu berada dalam hadhirat Nabi saw 5 menit,seolah-olah memegang tangan Shaykh mu dan mendatangihadhirat Nabi saw.
Lima menit berada di situ dankemudian buka matamu, dan kemudian seolah-olah Nabi(s.a.w.) membimbing, membimbing Shaykh mu ke lembahsuci itu dan menunggu ilham datang kerdalam jantungmu.Jumlah waktu seluruhnya adalah 15 menit.Pada awalnya kalian mungkin tidak mendengar apa-apa,namun bila kamu melakukan latihan itu setiap haritanpa putus selama 40 hari – jika terputus harusmengulangi lagi dari awal 40 hari lagi. Maka kamuakan dapat menerima semacam ilham melaluji jantungmudan dari hari ke hari, ketika terus melakukan muraqabaitu, akan mendapati dirimu dapat lebih dan lebih lagimembayangkan Shaykhmu berada diruang itu dan melihatdia seolah-olah dia memang berada di hadapanmu, namundengan matamu tertutup. Kemudian kalian akan dapatmerasakan kehadiran Nabi (s.a.w.) meski tidak dapatmelihat Nabi (s.a.w.) namun merasakan kehadirannya, dan terakhir akan dapat merasakan Hadhirat Ilahi disitu.
Ketika kalian bergerak maju dengan perlahan makakemampuan itu akan meningkat dan terus meningkat.Mungkin akan meningkat lebih cepat kalau berusahalebih keras dan mencoba menambah waktu setahap demisetahap, lima menit, lima menit, lima menit, kemudianlima menit lagi, untuk setengah jam, beberapa untuksetengah jam, beberap untuk satu jam, itu tergantungkesanggupan. Jangan menambah waktu dan mengerjakanmeditasi secara acak, kadang lama kadang sebentar,tetapi tambahlah sedikit demi sedikit secaraistiqomah.Selama Muroqaba itu untuk menyambungkan kalbu kaliandengan kalbu Mawlana Shaykh bacalah istighfaar,Astaghfirullah” untuk dua setengah menit ( 200x)rasakan waktu tersebut tanpa melihat jam atau tasbih.Kemudian panggilah Shaykh mu “Ya Sayyidi, Ya Sayyidi,ya Sayyidi.” Kemudian ketika sudah dilakukan selama 5menit, kemudian memanggil kehadiran Nabi saw, “YaRasulullah, Ya Sayyid, Ya Saahib, Ya Siddiq, Ya Rasul,Ya Allah!” Dapat dibaca semua dalam waktu bersamaan.Ketika kalian berada dalam hadirat Nabi saw dapatmelakukan salawat kepada Nabi saw dengan membayangkanseolah berada dalam Rawdah dimana seluruh awliyaAllah, Malaikat menggumamkan salawat kepada Nabi saw.Untuk menghilangkan rasa was-was bagi pemula dapatsambil mendengarkan Salawat Dalail Khairat denganearphone/ walkman.Apabila kalian mencapai tahap terakhir ucapkan, “YaAllah.” setiap kata harus bertawasul pada kata “YaSayyid,” bersama Shaykh-mu Mawlana Syaikh Hisyam danSyaikh Nazim; “Ya Sahib,” bersama Sayyidina Mahdia.s.; “Ya Siddiq,” bersama Sayyidina Abu Bakr r.a.; “Ya Rasul,” seolah-olah bersama Nabi Muhammadsallallahu alaihi wasalam; dan terakhir “Ya Allah,”seolah-olah berjalan menuju kepada Nya, berjalankepada Hadhirat Ilahiah dengan pertolongan Nabi sawdan Shaykh-mu.
Bayangkan kalian sedang berjalan danhari demi hari seolah-olah berjalan kepada HadhiratIlahiah dengan pertolongan Nabi saw dan Shaykhmu.Itu adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untukmemperoleh kekuatan physik dan spiritual yang lebihbesar. Setelah itu terdapat beberapa latihanpenyembuhan physik dan latihan penyembuhan spiritual.Namun Mawlana Shaykh mengatakan bahwa itu adalahlangkah penting yang harus diikuti. Dan insha-Allahjika kalian berhasil dalam (langkah pertama) itu makadapat melanjutkan kepada langkah berikutnya. Langkah kedua akan kita kunjungi nanti dimanamerupakan langkah penyembuhan. Yaitu bagaimanamenggunakan energi ini untuk penyembuhan, kaliantetap memerlukan langkah pertama untuk mendapatkanenergi itu. Untuk penyembuhan punngung dan pinggang kalian dapat melepaskan (energi itu) dari kaki.
Tetapi hanya untuk kasus (penyakit) di punggung, bolehmenggunakan kaki, untuk menobatinya. Khususnya merekayang berada dalam jalur keturunan Nabi saw merekadapat menyembuhkan orang yang memiliki sakit pinggang,atau suatu masalah punggung, dengan kaki mereka, yaituuntuk mengajari mereka dengan metoda itu. Selain penyakit punggung/ pinggang maka penyembuhandilakukan dengan tangan. Dan untuk mengerjakan halitu terdapat posisi tertentu jari-jari tangan kalian,bagaimana untuk menyentuh dan bagaimana untuk merasa,bagaimana untuk membuka kedua tangan secara benar.Bagaimana meletakkan mereka bersama dan bagaimanauntuk mengelola pelepasan dan meng-konsentrasikanenergy pada tempat dimana orang itu merasakanpenyakitnya. Insha-Allah silahkan melakukan meditasiini untuk 40 hari. Jangan lewatkan seharipun karenakalian harus mengulang dari awal bila terlewat.
bihurmatil Habib bihurmatil Faatiha.Wa min Allah at Taufiq,
Dari http://www.mevlanasufi.blogspot.com/
Bismillah hirRohman nirRohimMuraqabah sebaiknya dilakukan setelah lewat tengahmalam, yang terbaik adalah sepertiga akhir malam ( duajam sebelum solat subuh), sedangkan Muraqabah yangdilakukan sebelum tengah malam sangatlah lambat,sementara setelah tengah malam sangatlah cepat untukmencapainya. Untuk melakukan Muraqabah ciptakan kondisi gelapdengan mematikan lampu, sebaiknya jangan ada cahayasama sekali yang masuk kedalam ruangan ini. Iniadalah cara untuk melepaskan dirimu dari segalasesuatu yang lain. Ketika kita memejamkan mata danmenggelapkan ruangan , maka kita memutuskan inderapenglihatan fisik kita untuk menuju indera penglihatanbatin.
Secara perlahan-lahan indra fisik akandiganrtikan dengan indra batin ini. Pilihlah satubagian rumah dimana tidak seberkas cahayapun dapatmasuk dari luar. Bayangkan dirimu seolah-olah beradadi dalam liang kubur dan ingatlah sesaat sebelummemasuki liang kubur itu, dari dunya ini, apa yangkalian rasakan?, Kalian begitu memerlukan pertolongan,oleh siapapun yang dapat menolong kalian. Jadi jika kalian pada saat itu mengarahkanjantung-hati mu kepada yang paling dekat dengan kita,dan itu adalah Shaykh kita, dan mereka para Awliyapaling dekat hubungannya dengan Nabi sallallhu alaihiwasalam dan Nabi saw paling dekat hubungannya denganAllah swt.
Pada saat itu kita ingat akan ayat dalam alQur’an yang menyebut kejadian Nabi Musa a.s. : “Ithraa naaran faqaala liahlihi omkuthoo innee aanastunaaran la`allee aateekum minhaa biqabasin aw ajidu`alaa annaari huda” - “Ketika, dia melihat api, maka dia berkata kepada keluarganya, Tunggulah kalian;aku melihat adanya api, mungkin aku dapat membawakepadamu obor (kayu yang menyala) dari sana, ataumencari sekedar petunjuk di tempat api itu.’" [QS20:10] “Aku melihat, dan aku mendapati sejenis sesuatu yangmembara disana (innee aanastu naaran), aku akan pergidan melihat api jenis apa itu, apakah api itu. Akuakan pergi kesana, [karena dia (dan keluarga) sedangdalam perjalanan dan aku mungkin membawa kepadamusepotong (api) itu yang dapat menerangi jalan bagikita atau mendapatkan sebuah petunjuk melalui cahayaapi itu.Ayat itu menggambarkan bahwa Nabi Musa as meminta ¯[karena] api itu mewakili energy¯dia meminta Allahuntuk mengirim energy itu yang ada disana, dan Allahmenyatakan di dalam al Qur’an bahwa terdapat energyseperti itu disana, dan dengan energy itu aku merasa mengenal.
Hal ini artinya : aku merasa seperti (api)itu memiliki diriku dan menguasaiku dan aku haruspergi kesana untuk mendapatkannya dimana semua ituuntuk menuntun diri saya dan menuntun kalian semua.Kemudian hal itu berlanjut, “Falammaa ataahaa noodiyayaa moosaa Innee anaa rabbuka fikhla` na`layka innakabilwaadi almuqaddasi tuwaa. “Namun ketika dia sampaikepada api itu, sebuah suara terdengar: "Ya Musa!"Sesungguhnya Aku adalah Rabb-mu ! Maka di hadapan Kutanggalkanlah sepatumu : kamu berada di lembah Tuwayang disucikan.” [20:11-12]Ketika Nabi Musa as mencapai energy / api itu yangmemberikan dia kedamaian pikiran dan rasa, Musa asberpikir dia bisa mendapatkan sesuatu untukkeluarganya dan membimbing mereka, (maka) diamendatangi ke arah api itu.
Ketika dia sampai, Allahberkata, “Lepaslah sepatumu.” Itu artinya lepaskanlahsegala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan ini. Pada masa itu sepatu dibuat dari kulit keledai, jadimereka mewakili sesuatu, lepaskanlah kebodohan(ketidak-pedulian)mu. Buanglah ketidak-pedulian daridalam dirimu, datanglah tanpa ketidak-pedulian dantanpa ego kepada Ku. Nabi Musa as berada di lembah suci ini, dan dia telahmencapai api suci itu, energy yang Aku kenakan, Musatelah mencapai tempat suci itu, innaka bilwaadialmuqaddasi tuwaa, wa anaa ikhtartuka fastami` limaayoohaa. "Aku telah memilih kamu, maka dengarlah ilham(inspirasi) (yang dikirimkan kepadamu).” [QS 20:13]Maka dengarlah apa yang akan diungkapkan kepadamu.
Ketika Nabi Musa as memasuki Muraqabah itu, dia sedangmencari sesuatu yang mungkin memberi dia dankeluarganya dan kaumnya, petunjuk atau kehangatan (apiadalah kehangatan), dia sedang mencoba untukmendapatkan sejumlah kayu untuk menghangatkan kami,dan untuk mendapatkan sesuatu untuk disantap. Diamengarahkan dan mem-fokuskan seluruh tubuhnya kepadaenergy itu, yang datang dari arah itu sebagai seberkasapi. Jadi ketika dia mengarahkan dirinya dan Allahmembimbingnya maka pada saat itu buanglahketidak-pedulianmu, ketika dia melepaskan diri (darisekelingnya), Allah berkata, “Dengarlah apa yang akanAKU ungkapkan kepadamu.”Pada saat itu dalam kondisi total tanpa peneranganyang merupakan simbol kegelapan hati yang kalianciptakan dari perbuatan buruk dirimu, maka kalianharus keluar dari sana untuk mencapai energy positiveyang akan mencerahkanmu dan membimbing kalian melaluienergy positive itu kepada bumi suci, lembah suci yangmerupakan Hadhirat Ilahiah agar kalian dapat menerimailham (inspirasi) yang dapat menyembuhkan dan dapat“memberikan makanan murni” (breast feed) bagi merekayang memerlukan ilmu seperti itu. Jadi Muraqabah ini akan mengajarkan bahwa kitamemerlukan untuk melakukan kerja physik progressiveyang sangat intensive melalui meditasi. Meditasibukan hanya pekerjaan spiritual, tetapi jugamengkombinasikan pekerjaan fisik dan spiritual.Karena kalian mencoba mengendalikan tubuhmu dariketerkaitan dengan dunya ini.
Maka pada saat itu kalian berusaha untuk membawa dirimu ke dalam lingkaran spiritual dan membawanya ke dalam energy dari bimbingan suci itu. Dan kemudian kalian akan mendapatkan energi spiritualpada saat itu, dan setelah berada disana, dengarlahpada apa yang diilhamkan (diinspirasikan). Maka kalianakan dapat menerima sesuatu yang akan membantu merekayang berada di sekitarmu. Setiap orang disekitarkalian akan menerima petunjuk yang berlainan satu samalain untuk menyembuhkan penyakit mereka, apakah diasakit spiritual ataupun penyakit fisik. Untuk memulai itu, kalian harus menciptakan sebuahlingkungan yang cocok dengan uraian diatas. Kinidengan apa yang telah dikatakan dan diterangkankepadamu, juga perlu bagi kalian untuk menciptakansebuah lingkungan fisik seperti lingkungan yangdiciptakan untuk Sayyidina Musa (a.s.), dan lingkunganyang sama yang digunakan Nabi Muhammad (s.a.w.) dalamgua hira. Yaitu gelap total. Tiada cahaya – artinyadalam pengertian cahaya fisik, bukan cahaya spiritual.Jadi lingkungan fisik harus diciptakan kembali.
Paling baik dari upaya itu adalah meditasi didalam sebuahkamar gelap sempurna yang tak dapat dimasuki cahaya.Jika tak dapat menemukan ruangan seperti itu, makapergilah kamu ke ruang bawah tanah, tutupi dirimudengan selimut yang tak memungkinkan cahaya masuk. Iniadalah langkah pertama yang dapat membuat dapatmencapai, langkah pertama dalam Muraqabah, untukkemudian mencapai langkah selanjutnya yang telahdiuraikan sebelumnya. Kalian harus melakukan langkahdemi langkah Muroqobah (meditasi sufi) ini mengikutipetunjuk yang diberikan secara rinci dan kalian akanmendapatkan sebuah penyembuhan physik dan spiritual. Saat ini kita merasa bahwa meditasi bukan berasal dariislam atau agama samawi ( nasrani, yahudi).
Bila kalian melihat ada orang yang telah memilikipendengaran spiritual, maka semua latihan daripemahaman mereka tentang meditasi berasal dariphilosophies mereka yang dilalui dari berbagai macamperjuangan terhadap diri mereka sendiri untukmengalahkan egonya, karena mereka melakukan sebuahmeditasi cara lain yang mereka pelajari dari ilmuphilosophy itu tidak lah mengapa, karena Allah MahaPenyayang. Dia memberi orang itu sesuatu: Wa sakharalakum maa fee al-samaawaati wa maa fee al-ardijamee`an minhu - “Dan Dia telah menundukkan kepadamu,sebagaimana dari Dia, semua yang berada di langit dandi bumi” [QS 45:13]. Mereka diberi kewenangan authority di dunya ini saja,tetapi tidak ada kewenangan di langit (akhirat) bagimereka yang melakukan dengan cara selain islam.Muraqaba atau Meditasi yang sampai ke Nabi saw danAllah swt, hanya untuk Mukmin dan Muslim. Yaitu untukkaum beriman, sehingga mereka dapat menyembuhkan orang yang berada di sekitar mereka secara physikmaupun spiritual.. Namun Allah tidak akan memberi mereka sebagaimana yangdiberikan kepada para Awliya/ Para Wali/Saints.
Apa yang mereka non muslim lakukan untuk bermeditasi itumasih sangat minimum, hal itu adalah tingkat terendahyang dapat mereka capai dan mereka tidak dapatmencapai lebih dari itu. Mereka dapat menyembuhkansegala penyakit fisik, tetapi tidak dalam keimanan danpenyembuhan hati untuk mengenal Allah. Bila kalbu atauhati masih mendertita penyakit maka akan memakan tubuhkembali untuk menjadi sakit.Bila mereka melakukan meditasi melalui Islam, makamereka akan dapat mencapai tingkat yang lebih tinggidari itu. Meskipun demikian sebagian muslim dapatberkata : kami telah menjadi Muslim, tetapi merekatidak mengikuti langkah-langkah yang telahdiperlihatkan kepada kita oleh para Awliyaullah / waliAllah maka merekapun tak dapat mencapainya.
Jadi kalian harus menciptakan sebuah lingkungan yangmendukung untuk muraqaba dan duduk dengan santai, jikakalian tidak menutupi dirimu sendiri, kalian harusmeletakkan sebuah lampu minyak. Atau taruh sebuahlilin. Bukan lilin biasa, tetapi lebih dianjurkansebuah lilin yang menyebarkan aroma wangi. Setiaparoma memiliki sebuah tingkat pencapaian spiritualitasyang lebih tinggi dan ilmu yang lebih tinggi. Tidaksemua aroma berada pada jenis atau type yang sama.Itulah sebabnya jika seorang Awliya melintas dekatorang, mereka mengatakan, “Kami mencium sebuah bauyang harum dalam kamar itu.” Setiap Wali/Saints memiliki aroma wangi yang berbeda.Saat ini begitu banyak lilin atau penyembuhan lewatteknik aroma therapy, hal ini sebenarnya berasal dariawliyaullah.
Rahasia wilayah telah dilemparkan kedalam tangan orang barat, sehingga dikenal sebagaiaroma therapy yang mereka ambil dari aroma therapyAwliya Allah. Tetapi aroma wangi yang sejati berasaldari bau wangi keringat yang datang dari para Wali Allah. Saat ini aroma wangi itu diganti dengan aromasintetis atau yang berasal dari berbagai herbal..Aroma wangi para Wali datang dari tubuh mereka, karenamereka dalam keadaan rindu / cinta kepada Allah,`ishq, yang memproduksi bau harum yang diberikan Allahuntuk mereka.Jadi dalam Muraqabah kita harus menaruh sebuah lilinaroma therapic yang memberi kita sebuah aroma sesuaidengan yang diresepkan oleh Shaykh dengan aroma yangberbeda-beda untuk tiap orang sesuai kapasitasnya.Tidak semua orang mempunyai harum yang sama.. Namununtuk tingkat awal semua sama, dan kemudian setelahitu, ketika orang itu telah mencapai tingkatspiritualitas yang berbeda-beda, aromanyapun berbeda.
Setiap aroma akan menarik tingkat spiritualitas yangberbeda-beda. Nyala lilin ini ditujukan untuk membakarEgo yang berada dalam diri kalian.Pada setiap tingkat spiritualitas terdapat seorangwali yang berbeda, duduk memegang kunci kepada maqamitu. Dan keseluruhan Wali setiap tingkat mereka ituberada di bawah kendali seorang Sultanul Awliya dandia menghadapkan wajahnya hanya kepada Nabi Muhammadsallallahu alaihi wasalam, seperti batu bata emassebagaimana para awliyaullah menggambarkan Beliau saw.Jadi lilin di hadapanmu itu menjadi symbol energy yangdilihat Sayyidina Musa as, dan ketika kamu duduk disitu, mereka mencium bau itu.Ketika Meditasi kalian duduk menghadap ke qiblat danlilin itu dinyalakan. Bayangkan dirimu mencapai lembahsuci itu, al-waadi al-muqadassa tuwa – di saatterakhir, hari terakhir hidupmu. Ketika kalian beradadi hari terakhirmu sedang melangkah ke akhirat, konsentrasikan seluruh perasaanmu kepada Allah agarmengampunimu.. Dengan sepenuh konsentrasi memohonampunan Allah.
Ketika berada dalam posisi seperti itupada tarikan napas terakhir sakaratul maut, makamemohonlah ampunan Allah.dan baca doa Nabi s.a.w. tentang do’a untuk orang buta. Dengan du`a itu kalian menyambungkan jantungmu, denganaroma wangi yang datang, focuskan pandanganmu kepadaapi lilin itu, pada cahaya yang datang kesana. Bukamatamu focus dan segala sesuatu lainnya adalahkegelapan, hanya cahaya itu yang berada di sana dankamu memandang cahaya itu dengan sangat jelas selama5 menit. Fokuskan tanpa gerak selama 5 menit. Kemudian tutup matamu untuk 5 menit, denganmemantulkan citra Shaykh Hisyam kemudian menyambungdengan Mawlana Shaykh Nazim untuk 5 menit dan kemudianmembayangkan bahwa dia menyambungkan kamu kepadajantung Nabi Muhammad saw. Begitulah setelah jangka waktu lima menit ( dirasakantanpa harus melihat jam tangan) . Kalian buka matamulagi memandang nyala api, dan kemudian membayangkandirimu berada dalam hadhirat Nabi saw 5 menit,seolah-olah memegang tangan Shaykh mu dan mendatangihadhirat Nabi saw.
Lima menit berada di situ dankemudian buka matamu, dan kemudian seolah-olah Nabi(s.a.w.) membimbing, membimbing Shaykh mu ke lembahsuci itu dan menunggu ilham datang kerdalam jantungmu.Jumlah waktu seluruhnya adalah 15 menit.Pada awalnya kalian mungkin tidak mendengar apa-apa,namun bila kamu melakukan latihan itu setiap haritanpa putus selama 40 hari – jika terputus harusmengulangi lagi dari awal 40 hari lagi. Maka kamuakan dapat menerima semacam ilham melaluji jantungmudan dari hari ke hari, ketika terus melakukan muraqabaitu, akan mendapati dirimu dapat lebih dan lebih lagimembayangkan Shaykhmu berada diruang itu dan melihatdia seolah-olah dia memang berada di hadapanmu, namundengan matamu tertutup. Kemudian kalian akan dapatmerasakan kehadiran Nabi (s.a.w.) meski tidak dapatmelihat Nabi (s.a.w.) namun merasakan kehadirannya, dan terakhir akan dapat merasakan Hadhirat Ilahi disitu.
Ketika kalian bergerak maju dengan perlahan makakemampuan itu akan meningkat dan terus meningkat.Mungkin akan meningkat lebih cepat kalau berusahalebih keras dan mencoba menambah waktu setahap demisetahap, lima menit, lima menit, lima menit, kemudianlima menit lagi, untuk setengah jam, beberapa untuksetengah jam, beberap untuk satu jam, itu tergantungkesanggupan. Jangan menambah waktu dan mengerjakanmeditasi secara acak, kadang lama kadang sebentar,tetapi tambahlah sedikit demi sedikit secaraistiqomah.Selama Muroqaba itu untuk menyambungkan kalbu kaliandengan kalbu Mawlana Shaykh bacalah istighfaar,Astaghfirullah” untuk dua setengah menit ( 200x)rasakan waktu tersebut tanpa melihat jam atau tasbih.Kemudian panggilah Shaykh mu “Ya Sayyidi, Ya Sayyidi,ya Sayyidi.” Kemudian ketika sudah dilakukan selama 5menit, kemudian memanggil kehadiran Nabi saw, “YaRasulullah, Ya Sayyid, Ya Saahib, Ya Siddiq, Ya Rasul,Ya Allah!” Dapat dibaca semua dalam waktu bersamaan.Ketika kalian berada dalam hadirat Nabi saw dapatmelakukan salawat kepada Nabi saw dengan membayangkanseolah berada dalam Rawdah dimana seluruh awliyaAllah, Malaikat menggumamkan salawat kepada Nabi saw.Untuk menghilangkan rasa was-was bagi pemula dapatsambil mendengarkan Salawat Dalail Khairat denganearphone/ walkman.Apabila kalian mencapai tahap terakhir ucapkan, “YaAllah.” setiap kata harus bertawasul pada kata “YaSayyid,” bersama Shaykh-mu Mawlana Syaikh Hisyam danSyaikh Nazim; “Ya Sahib,” bersama Sayyidina Mahdia.s.; “Ya Siddiq,” bersama Sayyidina Abu Bakr r.a.; “Ya Rasul,” seolah-olah bersama Nabi Muhammadsallallahu alaihi wasalam; dan terakhir “Ya Allah,”seolah-olah berjalan menuju kepada Nya, berjalankepada Hadhirat Ilahiah dengan pertolongan Nabi sawdan Shaykh-mu.
Bayangkan kalian sedang berjalan danhari demi hari seolah-olah berjalan kepada HadhiratIlahiah dengan pertolongan Nabi saw dan Shaykhmu.Itu adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untukmemperoleh kekuatan physik dan spiritual yang lebihbesar. Setelah itu terdapat beberapa latihanpenyembuhan physik dan latihan penyembuhan spiritual.Namun Mawlana Shaykh mengatakan bahwa itu adalahlangkah penting yang harus diikuti. Dan insha-Allahjika kalian berhasil dalam (langkah pertama) itu makadapat melanjutkan kepada langkah berikutnya. Langkah kedua akan kita kunjungi nanti dimanamerupakan langkah penyembuhan. Yaitu bagaimanamenggunakan energi ini untuk penyembuhan, kaliantetap memerlukan langkah pertama untuk mendapatkanenergi itu. Untuk penyembuhan punngung dan pinggang kalian dapat melepaskan (energi itu) dari kaki.
Tetapi hanya untuk kasus (penyakit) di punggung, bolehmenggunakan kaki, untuk menobatinya. Khususnya merekayang berada dalam jalur keturunan Nabi saw merekadapat menyembuhkan orang yang memiliki sakit pinggang,atau suatu masalah punggung, dengan kaki mereka, yaituuntuk mengajari mereka dengan metoda itu. Selain penyakit punggung/ pinggang maka penyembuhandilakukan dengan tangan. Dan untuk mengerjakan halitu terdapat posisi tertentu jari-jari tangan kalian,bagaimana untuk menyentuh dan bagaimana untuk merasa,bagaimana untuk membuka kedua tangan secara benar.Bagaimana meletakkan mereka bersama dan bagaimanauntuk mengelola pelepasan dan meng-konsentrasikanenergy pada tempat dimana orang itu merasakanpenyakitnya. Insha-Allah silahkan melakukan meditasiini untuk 40 hari. Jangan lewatkan seharipun karenakalian harus mengulang dari awal bila terlewat.
bihurmatil Habib bihurmatil Faatiha.Wa min Allah at Taufiq,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar