Kamis, 04 Desember 2008

SEDULUR PAPAT LIMA PANCER

Pancer adalah diri kita sendiri…sedulur papat kakang kawah, adi ari ari, getih, puser. dianggap merupakan saudara karena ikut lahir bersamaan dengan lahirnya diri kita. dan dianggap membawahi 4 nafsu, dalam literatur lain disebutkan bahwa 4 sedulur papat ini adalah malaikat yang melindungi kita, yaitu djoborolo(djibril). mokoholo(mikail), hosoropolo(israfil), dan hodjorolo(izroil).

dulu pernah bertanya kepada teman yang sedang mengembangkan pengetahuan soal sedulur 4 ini,dan jawaban dia sih sederhana saja…
kalo mau sedulur papat ini dekat dengan kita maka ajaklah sedulur 4 ini setiap kita mau makan, ngerokok, minum, tidur, bahkan ibadah.

Dalam adat dan ajaran jawa dikenal istilah ‘SEDULUR PAPAT KELIMA PANCER’PANCER adalah diri kita..setiap manusia mempunyai empat saudara ketika masih berupa janin. Mereka menjaga pertumbuhan manusia didalam kandungan Ibu

Anak pertama yaitu KETUBAN atau KAWAH, ketika Ibu melahirkan yang pertama keluar adalah ketuban karena itu dianggap sebagai Saudara Tua

Setelah itu saudara kandung yang lebih muda yaitu ARI-ARI, Tembuni atau Plasenta pembungkus janin dalam rahim. ARI-ARI memayungi tindakan sang janin dalam perut Ibu yang mengantarkan sampai ke tujuan yaitu ikut keluar bersama sang bayi.

Berikutnya DARAH inipun saudara sang janin, tanpa adanya darah janin bukan saja tak bisa tumbuh tapi juga akan mengalami keguguran.

Saudara berikutnya yaitu PUSAR ia sebagai sarana yang menghantarkan zat makanan dari sang ibu kepada janin.

Umumnya orang menganggap bahwa KETUBAN, ARI-ARI, DARAH dan TALI PUSAR adalah wahana atau alat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dalam perut. Begitu bayi dilahirkan semua itu akan dianggap tidak berfungsi lagi dan tak ada sangkut pautnya dalam kehidupan… dan yang demikian ini merupakan pandangan Materialistik padahal begitu besar maknanya dan pengertiannya bila dilihat dari sudut Metafisik. Saudara kita itulah yang menjaga kita dalam kehidupan ini yang kembali ke anasir bumi, air , udara dan api hanyalah ke empat jasadnya. namun dari segi spiritualnya masih menyertai kehidupan kita.

Sumber : http://cowbel.wordpress.com/sedulur-papat-lima-pancer/

Tidak ada komentar:

Kumpul Blogger