Rabu, 28 Januari 2009

Doa Bulan Shafar

786,

Disarikan oleh Syeh Mustafa Mas'ud Al Haqqani :

Tak ada suatu penyakit yang mampu menular dengan kekuatan dirinya sendiri, begitu saja, melainkan dengan Kehendak Allah Ta’ala. Tak juga suatu pertanda keberuntungan/ kemalangan yang dicerminkan oleh kepak sayap ataupun suara burung. Tak juga kesialan yang dapat dibawakan oleh kehadiran seekor burung hantu. Ataupun petaka dibulan Shofar yang dapat mencelakakan siapapun. Dan tak ada juga syeitan yang dapat menyesatkan ataupun membinasakan seorang musafir tanpa izin Allah (HR Bukhari-Muslim dari Abu Huraira RA)

Penjelasan mengenai perkara-perkara yang disebutkan diatas, secara lebih substansial, dapat dijumpai pada adanya sikap esoterik, dan penuh keberhati-hatian dari para Auliya, dan Sholihin berdasar beberapa riwayat mu’tabar lainnya yang dapat beliau-beliau jadikan rujukan, dan yang sifatnya sedemikian dipegangi, dan dinilai tinggi. Inipun juga sekaligus untuk menjembatani dengan sebaik-baiknya antara suatu wacana mitologi yang salah, seperti yang disinyalir oleh Rosululloh SAW diatas, dengan teologi Tauhid yang mesti kita perkokoh, dan menjadi Ahlaq didiri kita ini. Disebutkan bahwa ‘ujian keimanan’ bagi seorang hamba Allah/ummat Nabi Muhammad SAW yang diturunkan Allah Ta’ala dibulan Shofar ini tidak kurang dari 320.000 macam spesifikasi ujian. Barangsiapa berfikir positif untuk tetap mencermati kedekatan dirinya kepada Allah Ta’ala dalam konteks ‘masa uji’ ini, maka ia justeru akan dapat memetik keberuntungan yang semakin signifikan. Semakin terkait dengan Allah Ta’ala, berjalan bersama, dan dibimbing oleh Rasulullah SAW, dan Al Ghauts, sang Pemikul Beban Hidup sang ‘Salik’ Yang Sedang Mantap Menuju Allah, dan Rosul. Nah, karakteristik Rahmat Allah yang terselip dibulan Shofar seperti inilah yang merupakan peluang, dan tantangan yang menuntut keprihatinan kita dalam mencermati, dan menyungguhinya.

(Asy-Syaikh Abdul Hamid Al-Quds, KANZUN NAJAH WAS SURUR, 1383H/1964M, hal 23-29)

Berikut ini petikan mengenai petunjuk amaliah taqarrub, dan muroqobah buat kita semua :

1. Do’a untuk dibaca setiap hari sekali sejak tanggal 1 s/d hari Rabu terahir dibulan Shofar :

BISMILLAHIR RA(C)HMANIR RA(C)HIM
WASHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASHO(C)HBIHI WASALLAMA AJMA’IIN.
A’UDZU BILLAHI MIN SYARRI HADZAZ ZAMAANI WA-AHLIHI
WA-A’UDZU BIJALAALIKA, WAJALAALI WAJHIKA, WAKAMAALI
JALAALI QUDSIKA, AN TUJIIRONI WAWAALIDAYYA WA-AULAADY WA-AHLA BAITY WA-A(C)HBAABY WAMAN TU(C)HIITHUHU SYAFAQOTU QOLBY MIN SYARRI HADZIHIS SANATI, WAQINY SYARRO MAA QODLOITA FIIHAA, WASHRIF ‘ANNY SYARRO SHOFARO, YAA KARIIMAN NADHORI, YAA AR(C)HAMAR RO(C)HIMIIN. WAKHTIM LI FI HADZASY SYAHRI WAD-DAHRI, BISSALAAMATI, WAL’AAFIYATI, WAS SA’ADATI LY, WALIWAALIDAYYA, WA-AULAADY, WALI-AHLY, WAMAA TU(C)HIITHUHU SYAFAQOTU QOLBY, WAJAMI’IL MUSLIMIIN, WASHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASHO(C)HBIHI WASALLAMA.

Semoga Kurnia Allah, dan Keselamatan senantiasa dilimpahkan kepada Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW, beserta para keluarga, dan segenap Shahabat Beliau. Aku berlindung pada Allah ta’ala dari ketidak baikan zaman ini, berikut orang-orang yang senang melakukan kejahatan didalamnya. Aku berlindung pada KeluhuranMu Yaa Allah, pada Keluhuran HadiratMU, maupun pada Keluhuran dan KesucianMU Yang Amat-Sangat Sempurna – Peliharakanlah diriku ini Yaa Allah, berikut kedua orang-tua, bahkan segenap anak-anak, dan seluruh keluarga batihku yang sangat kucintai, demikian pula setiap orang yang aku berempathi padanya dari kejelekan-kejelekan yang Engkau Perkenankan berlaku ditahun ini.Lindungi aku dari bencana keterujian dalam peruntungan tak baik, dan Elakkan aku dari petaka dibulan Shofar ini Wahai Sang Pemurah dalam Menilik Setiap mahluqNYA, Nan Penuh Belas Kasih.. kurniailah aku suatu alur kehidupan yang serba bermuarakan Keselamatan; Kelayakan untuk menjadi benar, dan baik; maupun Keberuntungan buat kami semua, dan segenap kaum Muslimin Yaa Allah.
Semoga KurniaMU, dan Kedamaian senantiasa dilimpahkan kepada Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW, beserta para keluarga, dan atas segenap Shahabat Beliau. Amin.

2. Demikian juga yang berikut ini, dibaca setiap hari sekali, sejak awal bulan sehingga hari Rabu terakhir dibulan Shofar.

BISMILLAHIR RO(C)HMANIR RO(C)HIM
ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN ‘ABDIKA WANABIYYIKA WAROSULIKAN NABIYYIL-UMMIYYI WA’ALAA AALIHI WABARIK WASALLIM. ALLOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN HADZASY SYAHRI WAMIN KULLI SYIDDATIN WABALAA-IN WABALIYYATIN QODDARTAHA FIHI YAA DAHRU, YAA MAALIKADDUN-YA WAL AAKHIROTI, YAA ‘AALIMAN BIMAA KANA WAMA YAKUN, WAMAN IDZA ARODA SYAI-AN QOLA LAHU KUN FAYAKUN. YAA AZALIYYU, YAA ABADIYYU, YAA MUBDI-U, YAA MU’IDU, YAA DZAL JALAALI WAL IKROM, YAA DZAL ‘ARSYIL MAJID, ANTA TAF’ALU MAA TURID. ALLOHUMMA(C)HRUS BI’AINIKA NAFSI, WA-AHLI, WAMAALI, WAWALADY, WADINY, WADUN-YAYALLATIB TALAITANY BISHU(C)HBATIHAA, BI(C)HURMATIL ABROR, WAL A(C)HYAAR, BIRO(C)HMATIKA YAA ‘AZIZU YAA GHOFFAAR, YAA KARIMU YAA SATTAR, BIRO(C)HMATIKA YAA AR(C)HAMAR RO(C)HIMIN. ALLOHUMMA YAA SYADIDAL QUWA, WA YAA SYADIDAL MI(C)HAAL, YAA ‘AZIZU, DZALLAT LI’IZZATIKA JAMI’U KHOLQIKA, IKFINY MIN JAMI’I KHOLQIK YAA MU(C)HSIN, YAA MUJAMMIL, YAA MUTAFADLDLIL, YAA MUN’IM, YAA MUKRIM, YAA MAN LAA ILAAHA ILLAA ANTA, BIRO(C)HMATIKA YAA AR(C)HAMAR RO(C)HIMIN. WASHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASHO(C)HBIHI WASALLAM. WAL(C)HAMDULILLAHI ROBBIL ‘AALAMIN.

Bismillahir Ro(c)hmanir Ro(c)him
Moga-moga Kurnia, Berkah, dan Kedamaian semakin terlimpah buat Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW, HambaMU Yang Termulia, Pembawa Berita DariMU, UtusanMU, Nabi Yang Selalu Bertutur pada kami Dengan Hati, bukan literasi - beserta para Keluarga, dan segenap Shahabat Beliau. Yaa Allah, Lindungilah kami dari ketidak baikan yang menguji kami dibulan ini. Jangan kami menjadi luruh dariMU kalaupun ada kesulitan; bencana; dan segala yang Engkau ujikan kepada kami dibulan ini. Wahai Masa, Wahai Yang Mengendalikan Kehidupan Kini, dan Yang Nanti, Wahai Yang Serba Mengetahui Segala Apa Yang Telah, ataupun Masih Belum Ada, Wahai Dzat Yang Jika Berkenan Tinggal Mengatakan Jadi, maka menjadi, Wahai Sang sediakala, Wahai Yang Abadi, Wahai Yang Memulakan, Wahai Yang mengembalikan seperti semula, Wahai Yang Luhur Nan Pemurah, Wahai Yang SinggasanaNYA Kokoh Tiada Terperi, sungguh Engkau Sendiri Yang Memberlakukan Segala Yang Engkau Kehendaki, tidak bersama siapapun lagi. Tolonglah Yaa Allah Pagarilah diriku ini, beserta keluargaku, anak-anakku, sejawatku, peri keberagamaanku, maupun seluruh keterlibatan duniawiku – yang kini Engkau Masih Tempelkan kediriku ini sebagai Rahmat – sekaligus ujian, Demi Kehormatan Yang Engkau Limpahkan Kepada Orang-orang Terkasih, dan Yang Merupakan Manusia PilihanMU, Demi RahmatMU Sendiri Wahai Sang Perkasa Namun Pengampun, Wahai Sang Pemurah Nan Melindungi aib hambaNYA, Wahai Yang Paling Pengasih, Wahai Yang Amat Sangat Kuat, Wahai Yang Amat Sangat Cermat Dalam Memelihara, Wahai Yang Sangat Perkasa – seluruh mahluqMU tunduk belaka KehadliratMU. Peliharalah diriku Yaa Allah dari sembarang kejelekan mahluqMU Wahai Yang Selalu Bajik, Wahai Yang Senantiasa sempurna (perfect) Dalam Menangani, Wahai Yang Tak Lagi Menakar Dalam Memberi, Wahai Sumber Ni’mat, Wahai Yang Penuh Appresiasi. Wahai Yang Tiada Duanya Untuk Dipertuhan. Hanya Dengan RahmatMU Yaa Allah akan kujalani semua ini. Moga-moga KurniaMU, dan Kedamaian BersamaMU Akan Semakin Terlimpah Kepada Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW beserta para Keluarga, dan Segenap Shahabat Beliau. Segala puji Bagi Allah Tuhan Sarwa Sekalian Alama ini.

3. Pada hari Rabu terahir dibulan Shofar dilakukan Shalat Sunnat Daf’il Balaa sebanyak 4 raka’at, dan setiap raka’at membaca :

a. Al Kautsar 17x
b. Al Ikhlash 5x
c. Al Falaq 1x
d. An Nas 1x

Kemudian berdo’a dengan sighot(formula) seperti berikut :

BISMILLAHIR RO(C)HMANIR RO(C)HIM.
WASHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASHO(C)HBIHI WASALLAM. ALLOHUMMA YAA SYADIDAL QUWA, WAYAA SYADIDAL MI(C)HAAL, YAA ‘AZIZU DZALLAT LI’IZZATIKA JAMI’U KHOLQIKA, IKFINY MIN JAMI’I KHOLQIKA, YAA MU(C)HSIN, YAA MUJAMMIL, YAA MUTAFADLDLIL, YAA MUN’IM, YAA MUKRIM, YAA MAN LAA ILAAHA ILLAA ANTA BIRO(C)HMATIKA YAA AR(CH)HAMAR RO(C)HIMIN. ALLOHUMMA BISIRRIL (C)HASAN WA-AKHIHI, WAJADDIHI WA-ABIHI, IKFINY SYARRO HADZAL YAUMI WAMA YANZILU FIHI, YAA KAAFY, FASAYAKFIKA HUMULLOHU WAHUASSAMI’UL ‘ALIM, WA(C)HASBUNALLOHU WANI’MAL WAKYL, WALAA (C)HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADHIM, WASHOLLALLOHU TA’ALA ‘ALA SAYYIDINAA MU(C)HAMMADIN WA’ALA AALIHI WASHO(C)HBIHI WASALLAM.

Bismillahir Ro(c)hmanir Ro(c)him.
Moga-moga KurniaMU, dan Kedamaian BersamaMU akan semakin Terlimpah buat Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW beserta para Keluarga, dan segenap Shahabat Beliau. Allohumma Yaa Allah, Dzat Yang Amat Sangat Kuat, Wahai Dzat Yang Amat Sempurna Dalam Memelihara, Wahai Dzat Yang Amat Perkasa, semua mahluqMU tunduk belaka Kehadlirat KeperkasaanMU, Peliharalah diriku ini Yaa Allah, Wahai Dzat Yang Senantiasa Bajik, Wahai Yang Senantiasa Sempurna Dalam Menangani, Wahai Yang Tak Lagi Menakar Dalam Memberi, Wahai Sumber Keni’matan, Wahai Yang Senantiasa Menghargai, Wahai Yang Tiada Lagi Duanya untuk Dipertuhan – Hanya Dengan RahmatMU aku akan menjalani seluruh peranku selaku hambaMU Yaa Allah. Demi Rahasia Martabat Hasan Cucu KekasihMU disini, dan di Sorga nanti, Demi Martabat Husein, saudaranya, demi Martabat Mu(c)hammad Kakeknya, dan demi Martabat Ali Bapaknya Lindungi aku dari ketidak baikan yang ada dihari ini, Yang Engkau Berkenan Menurunkannya. Wahai Sang Kecukupan Engkau Pasti Akan Mencakupi Kesemuanya, Engkaulah Sanga Maha Mendengar, dan Maha Meliputi. Cukup Allah bagiku, Sebaik-baik Penyangga Hanya Dia, Segala sesuatu akan terdaya, dan bakal kucapai bersama Dia Dalam Kehambaan diriku padaNYA. IA Maha Luhur, dan Maha Agung. Moga-moga KurniaMU, dan Kedamaian BersamaMU akan semakin terlimpah buat Junjunganku Nabi Mu(c)hammad SAW beserta segenap Keluarga, dan para Shahabat Beliau. Amin.

BULAN SAFAR.

Bulan Safar adalah bulan dari bulan sunnah. Nabi s.a.w menamakannya Safar al-Khair. Bulan Safar juga merupakan bulan di mana Allah menurukan Kemarahan dan Hukuman ke atas dunia. Banyak kaum yang terdahulu yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul telah lenyap pada bulan ini. Saya masih teringat Syeikh Adnan Al Kabbani menahan diri dari keluar berjalan pada bulan ini; Syeikh Adnan menasihati agar kita semua tidak meninggalkan rumah melainkan benar-benar perlu. Telah di tetapkan untuk menjalankan amalan untuk perlindungan pada setiap hari di bulan Safar ini dari Kitab Al-Futuhat Al-Haqqaniyyah karangan Syeikh Adnan Al Kabbani.

1. Shahadatain ( 3 kali ).
2. Astaghfirullah ( 300 kali ).
3. Memberi Sadaqah setiap hari untuk Allah yang Maha Kuasa dengan niat untuk mengangkat jauh penderitaan dan malang. Ia satu amalan baik, sebagaimana yang dibuat oleh Grandsheikh 'Abdullah qs., untuk membuat Korban di hari ke-27 Safar untuk Allah yang Maha Kuasa.
4. Membaca setiap hari surah Al Fil ( 7 kali ) and Ayatul-Kursi ( 7 kali ).

Pada hari Rabu terakhir bulan Safar, kekalkan Adab berikut :

1. Shadatain ( 3 kali ).
2. Astaghfirullah ( 300 kali ).
3. Ayatul Kursi ( 7 kali ).
4. Surah Al Fil ( 7 kali ).

Baca kesemuanya dan hadiahkanlah kepada diri sendiri dan juga untuk keluarga.
Ia adalah paling baik untuk menahan daripada keluar dari rumah pada hari itu. Jikalau harus keluar, maka kekalkan Adab dan pulanglah ke rumah dengan segera apabila selesai mendapat keperluan. Grandshaykh qs. berkata: "Di hari rabu akhir bulan Safar, 70,000 penderitaan ( bala ) akan menimpa dunia. Barangsiapa yang mengekalkan Adab ini yang disebut, dia akan dilindungi oleh Allah yang Maha Kuasa."

* Rabu terakhir bulan Safar pada tahun ini jatuh pada terbenamnya matahari 28 Mac 2006 hingga terbenamnya matahari 29 Mac 2006 bersamaan 29 Safar 1427.

Ya Allah may you sanctify the souls & secrets and increase the Maqam of Grand Sheikh Sultan Ul-Awliya Hadhrat Abdullah Al-Faiz Ad-Daghestani & Sultan ul-Awliya Mawlana Sheikh Hadhrat As-Sayidi Muhammad Nazim Al-Haqqani (Allahumma Amin)

Tidak ada komentar:

Kumpul Blogger