Senin, 19 Januari 2009

Imam Al-Gazali - BISIKAN SETAN DAN TERAPI MEMERANGINYA

BISIKAN SETAN DAN TERAPI MEMERANGINYA
Imam Al-Gazali

Kajian ini seputar bisikan Setan dan macam-macamnya, serta bagaimana memerangi, mengusir dan merejamnya untuk menolak segala kejahatannya. Pertama-tama, memohon perlindungan kepada Allah dari bisikan Setan dan godaan Setan, kemudian me­merangi mereka dengan tiga cara:
- Pertama, Anda harus mengetahui godaan, rekayasa dan pengkhianatan Setan.
- Kedua, harus takut dengan ajakannya, sehingga hati Anda tidak bergantung dengan ajakan itu.
- Ketiga, harus melanggengkan dzikir Allah dalam hati dan lisan Anda. Sebab dzikir Allah dalam lambung Setan, seperti makanan dalam lambung manusia (sehingga tidak ada lagi tempat untuk menggodanya) .

Untuk mengetahui rekayasa godaan Setan, akan tampak pada bisikan dan macam-macamnya yang Anda kenal dalam hati Anda. Bisikan yang mempunyai pengaruh bicara dalam kalbu hamba, membangkitkan perbuatan atau meninggalkan perbuatan. Semuanya datang dari Allah Swt., karena Dia-lah Pencipta segalanya.

Dalam kaitan ini, bisikan ada empat macam:
1. Suatu bisikan yang datang dari Allah Swt. dalam kalbu hamba, sebagai bisikan awal, sehingga disebut dengan al-khatir (bisikan).
2. Bisikan yang relevan dengan watak naluri manusia, yang disebut an-nafs (nafsu).
3. Bisikan-bisikan yang datang dari ajakan Setan yang disebut was-was.
4. Bisikan yang juga datang dari Allah yang disebut ilham (inspirasi).

Al-Khatir, adalah bisikan yang datang dari Allah Swt. sebagai bisikan awal, terkadang berdimensi kebaikan dan kemuliaan serta penetapan terhadap argumentasi. Kadang-kadang bersifat buruk, yang berfungsi sebagai ujian. Al-Khatir yang datang dari pemberi ilham tidak akan terjadi, kecuali mengandung kebajikan. Karena Dia adalah Maha Memberi nasehat dan petunjuk. Sedangkan al-Khatir yang datang dari Setan, tidak datang kecuali dengan kejahatan. Bisikan ini terkadang sepintas mengandung kebajikan,tetapi di balik itu ada makar dan pemanjaan dari Setan.

Sementara bisikan yang tumbuh dari hawa nafsu

Disarikan dari : mailist [muhibbun_naqsybandi]

Tidak ada komentar:

Kumpul Blogger