Minggu, 15 Maret 2009

Aura

Aura adalah medan energi bersifat multidimensional yang menyelubungi tubuh manusia dan makhluk lainnya, aliran energi aura disuplai oleh cakra, sedangkan cakra mengumpulkan energi dari medan energi alam atau energi Ilahi.

Ilmu pengetahuan modern saat ini memiliki kemampuan untuk membuktikan adanya medan energi manusia. Teknologi yang membuktikan medan energi manusia dikenal sebagai gelombang elektromagnetik tubuh yang dikenal dengan sebutan aura1).

Mesin aura ditemukan pada tahun 1935 oleh peneliti Rusia bernama S. Kirlian. Tetapi mesin generasi pertama itu baru bisa mengukur dan membuktikan energi sinar elektromagnetik tubuh sebatas pada jari tangan dan kaki saja, itupun baru dapat melihat medan energi berwarna putih, yaitu aura eterik.

Guy Coggin, ilmuwan asal Perancis berhasil mengembangkan mesin berteknologi yang lebih maju pada tahun 1987 dan memperkenalkan alat pengukur gelombang elektromagnetik tubuh pada dunia. Hal ini disebut Progen Aura dengan tehnik memadukan foto polaroid.
Dengan mesin tersebut kita bisa melihat gelombang elektromagnetik tubuh dalam sebuah foto yang memperlihatkan aura seseorang berdasarkan warna yang terekam di dalamnya. Hasilnya adalah warna-warna aura tubuh yang didasarkan pada emosi, yaitu foto aura emotional body. Fisslinger, seorang berkebangsaan Jerman kembali mengembangkan mesin tersebut dengan memadukan bersama seperangkat komputer.

Pada tahun 1998, Fisslinger meluncurkan sebuah alat yang sangat mengagumkan dan banyak manfaatnya untuk umat manusia terutama bagi kesehatan. Alat itu disebut Aura Video System (AVS). Alat ini mampu menampilkan medan aura secara dinamis dan hidup di layar komputer sehingga bisa kita pantau vibrasi sinar elektromagnetik tubuh secara langsung dan jelas seperti mesin USG (ultrasonografi). Mesin ini juga bisa mendeteksi kesehatan organ-organ fisik seseorang berdasarkan auranya.

Mesin AVS, selain bisa menangkap dan memperlihatkan sinar elektromagnetik tubuh alat tersebut bisa mendeteksi dan memperlihatkan pintu atau sumber energi yang membentuk aura seseorang yang disebut cakra.

Setiap orang mempunyai frekwensi sendiri yang khas sehingga kekuatan dan intensitas medan energi tiap orang orang berbeda.

Sinar elektromagnetik tubuh bisa dilihat oleh orang yang berbakat dalam kewaskitaan, yaitu orang-orang yang mempunyai kemampuan indra keenam atau ESP (extra sensory perception)nya sudah berkembang. Karena sinar aura ini berada empat oktaf dibawah kemampuan kasat mata. Penglihatan biasa hanya mampu melihat warna pelangi, warna ungu sampai merah. Sedangkan aura berupa sinar energi dari badan halus berada di bawah warna merah termasuk FIR (far infra red ray).

====
1) Isa Jatinegara, Yoga dan Sholat, Indah Jaya Grafika, Bandung, 2007

Dalam penelitian thesis ini digunakan mesin Aura Video System, yang digunakan sebagai alat bantu untuk kemudahan pembahasan tentang ikhsan. Pembahasan aura juga dijelaskan pada Tharikat Naqshabandi Al Haqqani, bahwasannya ada beberapa tingkatan hati dan warna-warnanya : Pertama, diatas dan dibawah hati berwarna hijau. Ke dua, di atas dan di bawah dada kiri berwarna kuning, ke tiga di atas dan di bawah dada kanan berwarna hitam, ke empat satu titik di kening berwarna putih.2)

Warna-warni aura memiliki ciri emotional tertentu yang telah dikenal banyak kebudayaan dunia selama berabad-abad. Pedoman ini dapat dihubungkan sebagai dasar untuk menganalisis hubungan tersebut serta wilayah umum di tubuh yang dipengaruhi oleh warna-wana tersebut 3)
Warna-warna berkaitan dengan cakra tubuh : Cakra ketujuh roh diatas ubun-ubun warna ungu; Cakra keenam di atas kening, warna nila; Cakra kelima pikiran di kening warna biru; Cakra keempat timus, sedikit dibawah leher warna hijau; Cakra ketiga di jantung, warna kuning, cakra ke dua limfa warna orange, dan cakra pertama, kemaluan warnanya merah.

Denah warna :

Ungu:
Tingkat pencapaian kerohanian, hubungan ilahi, pengertian mistik, kesadaran kosmis. "Cahaya ungu" terletak pada kelenjar pituitari.

Nila :
Gagasan penuh ilham atau kebijaksanaan mendalam. Dapat memperlihatkan ciri kerohanian dan kebaktian, bersifat seni dan selaras dengan alam. Penguasaan diri. Terletak di kelenjar pineal.

Biru :
Kekuatan mental yang kuat, kecerdasan, pemikiran nalar. Biru cerah memperlihatkan kemampuan-kemampuan naluriah, "keluar dari suasana sedih". Gelap memperlihatkan sikap analitis yang mendalam, ciri curiga atau mental berpandangan jauh. Terpusat di otak.

Hijau :
Keseimbangan, harmoni, penyembuhan, daya memenangkan. Hijau cerah memperlihatkan sifat mudah menyesuaikan diri, banyak kecakapannya. Warna-warna yang gelap penuh tipuan, iri hati. Terletak di wilayah tiroid dan leher.

Kuning :
Kasih dan kebaikan hati, belas kasihan, optimisme, "nafas kehidupan." Warna kuning gelap dan mati membuktikan kecurigaan dan tamak, berpusat di jaringan saraf simpatik di belakang lambung dan wilayah jantung.

Orange :
Energi dan kesehatan, vitalitas fisik, kekuatan dinamis. Rasa bangga dapat timbul dari warna orange yang berlebihan dalam aura.

Orange gelap atau keruh memperlihatkan kecerdasan yang rendah. Terpusat di lambung dan wilayah limpa.

==

2)As Sayid Nurjan Mirahmadi and Dr. Hedieh Mirahmadi, Meditasi Sufi-The Healing Power of Meditation, Rabbani Sufi Institute Indonesia, Jakarta, 2008

3) Smith, Mark. Melihat Aura Dalam Waktu 60 Detik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997

Merah :
Kehidupan jasmaniah, vitalitas, ambisi, daya birahi. Merah keruh atau gelap memperlihatkan kecenderungan-kecenderungan ganas atau penuh nafsu, "merah karena marah" berpusat di daerah kemaluan.

Warna-warna lain :

Merah Tua :
Hawa nafsu, nafsu yang rendah, materialisme

Warna merah muda bunga mawar :
Kasih tampa pamrih, kelembutan hati, sopan santun.

Coklat :
Pelit, mementingkan diri sendiri

Emas :
Diri yang luhur, ciri-ciri yang baik, keselarasan.

Perak :
Sangat berguna, energi tinggi, perubahan terus menerus

Abu-abu :
Kemurungan, energi rendah, rasa takut

Hitam :
Jahat, culas, maksud buruk

Note Tambahan :
Ungu pada ubun-ubun, Nila di atas kening,

Biru pada kening, Hijau pada leher,

Kuning pada jantung, Orange pada limpa,

Merah pada kemaluan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ramee juga orang pada ngomongin AURA :) #Salam kenal

Kumpul Blogger