Syaikh Nazim al-Qubrusi al Haqqani an Naqshbandi
Dikutip dari buku : Mercy Oceans series “ Defending Truth ”
Ada hamba yang diberkahi dan ada pula yang dikutuk. Diberkahi berarti seseorang diterima di Hadirat-Nya. Dikutuk berarti terlempar kepada Iblis. Terserah anda jalan manakah yang akan dipilih. Jika anda tidak mencoba untuk diberkahi, setan akan menangkapmu dengan cepat untuk berada disisinya dan menerima kutukan yang serupa.
Suatu hal yang tidak penting jadinya untuk mempunyai sebuah gelar, supaya menjadi ini atau itu : kristiani, yahudi, Islami, budhaisme, brahmaisme, confuzisme….anda bisa saja memiliki salah satu gelar tersebut dan tetap tidak diberkahi sebagai seorang hamba. Diberkahi berarti seseorang mempercayai bahwa hal yang terpenting dalam hidup mereka adalah untuk mengabdi kepada Tuhannya. Siapa saja yang mengabdi pada dunia ini, ego mereka, atau setan adalah suatu yang terkutuk. Lakukan ibadah kepada Tuhan sebagai prioritas dalam keseharianmu. Mulailah harimu dengan “ La illaha illa’llah, Muhammadur rasul Allah” dan mintalah kepada Tuhan untuk menolong kamu mengabdi kepada-Nya pada hari itu.
Akhiri harimu dengan permintaan untuk diampuni dan diberkahi. Mintalah kepada-Nya untuk menerima ibadahmu yang tidak lengkap dan mintalah pertolongan-Nya agar anda bisa berubah menjadi lebih baik. Jagalah pikiranmu selalu kepada-Nya sepanjang hari.Jika seseorang meninggal pada malam yang sama. Niat yang dia miliki akan selalu ada hingga saat hari akhir tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar