Rabu, 03 Desember 2008

Dukungan Allah Saja Sudah Cukup


Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani

dalam Power Oceans of Light


Jika tidak ada Dukungan Surgawi, segala sesuatu akanmusnah. Karena Dukungan Ilahi pulalah kalian dapatberdiri. Dukungan Ilahiah sejati hanya diberikankepada orang-orang yang mengharapkan ridha Allah swt. Jika kalian memohon ridha-Nya, Dukungan Surgawi akan diberikan kepada kalian. Yang lain dapat mengerjakan apa saja, tetapi pada akhirnya akan sia-sia, tak bermanfaat.Setiap hari malaikat berseru dari Langit, Wahaimanusia, percayalah kepada Tuhan kalian dan hiduplahdemi kematianmu! Setiap orang yang hidup pasti akanmati. Apa yang diucapkan oleh malaikat tadi adalahmeminta kepada setiap orang untuk membangun demi suatu kehancuran. Siapa pun yang hidup hanya demi kehidupan ini, mereka akan mati. Mereka akan disingkirkan. Dan siapa pun yang membangun hanya untuk kehidupan ini,mereka akan dihancurkan, karena Allah tidak akan mendukung mereka.

Seseorang yang meletakkan sebuah batu di atas yang lain tanpa mengerjakannya demi Allah ,dia tidak akan mendapat dukungan. Kita ingin hidup untuk Allah, bukan untuk orang lain. Jika kalian berniat untuk hidup demi Allah,Allah akan mendukung kalian. Kalian dapat melakukan banyak hal, jika kalianmelakukannya demi Allah dan demi Nabi-Nya yangsuci, kalian akan mendapat Dukungan Ilahi. Bisasaja itu merupakan tugas raksasa yang yang mustahildikerjakan dengan cara yang biasa. Tetapi karenaAllah mendukung kalian, kalian akan bisa melakukan nya. Dukungan-Nya lebih berharga daripada dukungan yang diberikan oleh gabungan seluruh bangsa di dunia ini. Jika Allah mendukung kalian, itu saja sudah cukup, bahkan jika yang lain menentang kalian, tak perlu khawatir.

Apakah kalian pikir dukungan dari Bank Inggris, Amerika, Jerusalem atau bahkan Bank Dunia lebih baik daripada dukungan Allah? Bagaimana menurut kalian? Ya, mungkin kalian akan percaya dengan ucapan saya, tetapi pada prakteknya kalian masih melakukan hal yang sebaliknya, kalian masih mengharapkan dukungan kartu kredit dari Bank. Kalian tidak sungguh-sungguh meminta DukunganSurgawi. Semua itu melukai iman dan membunuh aqidah. Merekamungkin kelihatan sebagai hal yang sepele, tetapiefeknya sangat besar.

Kalian harus menerapkan apayang kalian ketahui. Tetapi karena orang tidakmelihat emas jatuh dari langit, mereka tidak mengertibahwa Dia-lah yang mendukung segalanya. Kita harus percaya. Agama diciptakan bagi manusiasebagai sarana untuk mempelajari bagaimana caranyaagar percaya. Jika kalian percaya, kalian akanmenang. Jika kalian tidak percaya, kalian akan kalah. Percaya dan mengalami peningkatan! Percaya dan menjadi menang! Percaya dan menjadi dekat denganHadirat Ilahi Rabbi. Kalian dapat bertanya kepadadiri kalian sendiri,Jika Saya meninggalkan semuadukungan lain dalam hidup ini dan hanya bergantungkepada Allah, bagaimana hal itu akan terjadi? Cobalah! Jika kalian tidak mempunyai pekerjaan,bekerjalah untuk Allah dan perhatikan apa yangterjadi!Suatu ketika ada seorang pria miskin yang mengambilsekop dan kampaknya lalu pergi ke pasar untuk mencaripekerjaan.

Dia sangat miskin dan tidak mempunyaiapa-apa di rumahnya. Dia duduk sambil menanti orangyang akan memanggilnya untuk bekerja. Dia menanti,menanti,dan menanti. Tak seorang pun yang memanggil nya untuk bekerja dan pada sore harinya pupuslah harapannya untuk mendapatkan pekerjaan di sana sehingga dia pergi ke masjid dan berkata, Jika tak ada orang yang mempekerjakan aku pada hari ini, Aku akan bekerja untuk Allah Ketika dia pulang ke rumah, istrinya bertanyakepadanya,Wahai suamiku, apakah engkau membawakansesuatu untuk dimakan bagi anak-anak? Dia menjawab,aku baru akan bekerja pada seseorang yang sangatkaya dan dia berkata agar aku datang lagi besok karena dia mempunyai beberapa pekerjaan lain.Merekabersabar dan berusaha untuk menidurkan anak-anaknyawalaupun tanpa memperoleh makanan.

Hal itu sangat sulit, tetapi akhirnya mereka berhasil. Keesokanharinya dia pergi lagi ke pasar, namun lagi-lagi takseorang pun mau menawarkannya pekerjaan. Jadi diapergi lagi ke masjid, berwudhu dan masuk ke dalamuntuk melakukan shalat. Dia berkata, Wahai Tuhanku,tak ada orang yang mau memberiku pekerjaan, jadi Akuberada di sini demi Engkau.Dia tinggal di sanahingga sore, kemudian ketika dia tiba di rumahnya,lagi-lagi istrinya gelisah untuk mendapatkan makananbagi anak-anaknya.Istriku tersayang,dia berkata, hariini sama dengan kemarin! Lagi-lagi anak-anak harustidur tanpa mendapat makanan. Kita ini termasuk orang-orang yang lalai. Banyaksekali peristiwa yang terjadi di dunia setiap harinya. Kalian tidak bisa membayangkannya! Bagitu banyak peristiwa yang dapat kita ambil sebagai pelajaran bagi kita. Kita harus bersyukur kepada Allah bahwa kita semua dapat menemukan sesuatu untuk dimakan, bahkan lebih dari cukup.

Bahkan banyak pula orang yang melemparkannya ke tong sampah. Saya tahu, selama perang dunia kedua berlangsung, di Yunani ada orang yang berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan sesuatu di tempat sampah karena dia menderita kelaparan. Saya sedang berada di Konstantinopel dan rasio sehari-hari bagi satu keluarga dengan lima anggota keluarga adalah satu pound roti. Bagaimana kalian dapat hidup (dengan rasio) sejumlah itu?Kembali ke cerita kita, orang itu pergi untuk ketigakalinya ke pasar, juga tidak mendapatkan pekerjaan dan dia kembali pergi ke masjid. Dalam doanya diaberkata,Wahai Tuhanku, tak ada orang yang mempekerja kan aku, jadi Aku datang kepada-Mu. Terimalah pekerjaanku!

Ketika pada sore harinya dia kembali ke rumahnya, dia meletakkan sejumlah butiran pasir ke dalam sapu tangannya sehingga jika ada yang bertanya apa yang dia bawa, dia dapat menunjukkannya. Dia membuka pintu rumahnya dan melihat istri dan anak-anaknya di sana, mereka kelihatan sangat senang. Jadi dia menyembunyikan sapu tangannya di belakangpintu dan kemudian bertanya apa yang telah terjadi dan dari mana asal aroma makanan yang enak itu. Istrinya berkata, ¡§Wahai suamiku, tak lama setelah engkau pergi, seseorang datang, mengetuk pintu dan aku membukanya. Dia adalah orang asing dan dia membawa sebuah piring yang tertutup dan di balik pintu ada benda-benda lainnya, semuanya dari emas.

Dia berkata kepadaku bahwa itu adalah bayaran atas pekerjaanmu. Aku hanya mengambil salah satu koin emas dan dengan itu saja keledai sudah kesulitan membawa semua barang yang kubeli dari pasar.¡¨ Dia bersyukur kepada Allah , lalu istrinya bertanya,Apa yang engkau bawa? Dia mulai melihatnya danberkata bahwa sekarang bungkusan itu sudah tidak perlu lagi dilihat. Dia ingin mengeluarkannya, tetapi bungkusan itu menjadi berat sehingga dia tidak bisa mengangkatnya. Dia melihat ke dalamnya dan sapu tangan itu ternyata telah dipenuhi dengan emas. Jika kalian bekerja untuk Allah, kalian akan mendapat lebih banyak uang dari yang kalian butuhkan. Jangan bekerja untuk orang lain, Osman! Bekerjalah untuk Allah dan Dia akan membayarmu. Bukan dalam Dollar atau Poundsterling, tetapi dengan emas.

Berbahagialah dan jagalah Iman kalian dengan teguh. Itu adalah level keyakinan. Selama bertahun-tahunSaya menempuh perjalanan dan Saya tidak pernah membawa uang di saku saya atau bahkan menyentuhnya. Di mana pun Saya membutuhkan sesuatu, seseorang akanmembayarnya. Allah telah menyiapkan seseorang untuk melayani saya karena Grandsyaikh telah memberitahu saya agar Saya tidak menyentuh uang. Ya, kita harus berusaha untuk meraih keyakinan semacam itu. Hal itu membuat hidup kalian lebih mudah dan bahagia. Kalian tidak akan kelelahan dalam mengejar benda - benda duniawi. Seluruh kekayaan di dunia dan diSurga adalah milik-Nya.

Wa min Allah at taufiq

Tidak ada komentar:

Kumpul Blogger