Rabu, 07 Januari 2009

Wali Alloh

Subahanallah Walhamdulillah Alhuakbar.

Tasawuf bukan membaca buku-buku Tasawuf dan mengkaji dari berbagai teori tasawuf seperti Ibnu Arabi, Syadzili, Qodiri, Mevlevi Rumi seperti banyak kajian tasawuf diberbagai Masjid saat ini. Itu hanya baru mempelajari mengenal tasawuf bukanbertasawuf. Sangat berbeda jauh antara bertasawuf dan mempelajari buku atau hadir dalam ceramah tasawuf jauh, dampak dan pemahamannya bagai setetes airdibanding samudera. Bertasawuf adalah melaksanakan dzikir dan mengambil Mursyid dengan berbayat. Bila ia mendengarkan ceramah dari Mursyid tasawuf yang WaliAllah, maka ia akan mendapatkan ilmu sekaligus Hikmah.Ilmu seperti pesawat terbang yang indah bentuknya.Hikmah seperti Bahan Bakarnya. Begitu banyak orangyang bangga dengan keindahan ilmunya, tetapi tanpabahan bakar hikmah ia tetap didarat tak dapat terbang.Hikmah didapatkan dari mendengarkan langsung danbersama Wali Allah, sementara ilmu dari ulama biasakadnag membebani. Himah tak dapat terlupa danmengatkan, sementara ilmu ketika kita sudah tua, makayang menghancurkan ilmu adalah LUPA ( Hadist Nabisaw). Hikmah adalah langsung mendengar dan bertemu,karena ada dua macam ilmu. Ilmu Awroq ( tulisan) danIlmu Azwaq (Rasa). Ketika kita mendengar seorangKekasih Allah/Wali Allah bicara, maka ilmu rasa yangditransfer langsung kedalam kalbu kita. Ketika kitamenulis dari ceramah Wali Allah, maka yang semula kitaterima dalam bentuk Hikmah, berubah menjadi Ilmu.HImah adalah RASA, peretmuan langsung dengan Para WaliAllah. Berjamaah dengan wali Allah, bagaikan iabadah70 tahun, maka carilah para Wali Allah.

Itulah sebabnya Umar ra ketika berencana membunuh Nabisaw dan ketika berhadapan langsung dengan Nabi saw,maka ia masuk islam. Inilah ilmu Rasa yang ditransfermelalui tatapan mata, melalui pertemuan langsung, ilmupara Nabi dan Kekasih Allah, yang merubah bencimenjadi cinta. Ada dua macam ilmu, Ilmu yang dareiucapan ulama biasa dan Ilmu yang sejati ditransferdengan langsung bicara dan kemudian ditransfer darihati ke hati. Ilmu Ulama yang bukan Wali Allah, ketikakalian mendengarnya kadang ego menolak, karena berasaldari luar. Tetapi Ilmu Wali Allah bekerja dengan duacara , dari luar dan dari dalam, dari luar berupaucapan, dari dalam berupa ilham ilahiah yg dimasukkankehati setiap muridnya. Dan ketika muridnyamelakukannya ia mersakan hal itu dari inspirasinyasendiri sehingga ia ihklas melakukannya tanpa bebansedikitpun. Itulah cara kerja Wali Allah dalammembersihkan dan membenahi para muridnya.

Seorang siswa kedokteran ahli bedah, tidak bisamenjadi ahli bedah hanya dengan membaca buku2 tentangilmu bedah. Seperti orang yang menulis tentang mabuktetapi ia sendiri belum pernah merasakan mabuk.Seorang ahli bedah haruslah telah menjalani praktekbedah, latihan dengan langsung membedah dibawahbimbingan dokter ahli bedah yang ahli yg telahberkali2 membedah manusia.

Demikian pula tasawuf, ada banyak profesor, DRmendalami tasawuf dan mengajar tasawuf, tetapi ketikaditanya siapa Mursyidnya, mereka mengatakan tidakmemiliki mursid. Artinya bagaimana seorang penulistentang jantung bicara tentang membedah jantungpadahal dia bukan dokter ahli jantung, padahal diabelum pernah melakukan pembedahan? Bagaimana seorangyang belum pernah memiliki mursyid bicara tentangtasawuf padahal dia belum bertasawuf? Tasawuf adalahpengalaman rasa, bukan ilmu tulisan. Tasawuf adalahIlmu Azwaq ( Ilmu Rasa) bukan ilmu Awroq, Ilmutulisan. Tasawuf adalah mengambil bay’at dari Mursyidhakiki dan melaksanakan dzikir yang telah ditetapkansesuai tariqahnya, dan menjalankan amalan hanya denganperintah Syaikh/Mursyid yang Hakiki.

Ada begitu banyak sufi palsu, ada begitu banyak Gurusufi palsu yang hanya menjelekkan citra sufi. Secarasyariah mereka tidak mengerjakan, secara sunah merekamenjauhi sunah. Tak ada tariqah tanpa syariah, karenaseumpama syariah adalah lilin penerang untuk menjalanijalan tariqah agar tak tersesat dan menuju hakikat.Imam Malik, Imam Mazhab Maliki mengatakan Syariattanpa tasawuf adalah zindik, dan tasawuf tanpa syariatadalah sesat. Jadi muslim sejati harus memilikikeduanya, untuk mencapai maqam mukmin (memiliki imanyg sejati) dan mencapai maqam muhsin ( ihsan, dimanaketika solat seolah berhadapan dgn Allah, Allah selalumelihat kita)

Setiap orang perlu pembimbing ruhani sejati, hanya124.000 wali disetiap masa yang merupakan pembimbingsejati. Berdoalah,”Ya Allah kirimkanlah para KekasihMUuntuk membimbing hamba yang lemah ini”. Siapa berdoa,maka ia akan medapat jawabannya. Siapa yg mencariMursyid sejati, maka ia akan menemukannya. Tetapi saatini setiap orang bangga dengan dirinya, merekamengatakan gurunya cukup dengan buku. Padahal ketikamereka secara fisik sakit dan harus menjalani operasi,mereka bagaikan orang lemah yg setuju harusmenandatangani berita acara operasi. Bahkan tanpamereka perlu membacanya, karena mereka telah pasrahdengan penyakitnya.

Tetapi ketika qalbu mereka sakit, ketika hati merekaberkarat, ketika mereka tak mampu mengalahkan egonya,mereka tetap tak mau mencari obat dari Sang PembimbingRuhani Sejati para Wali Allah. Mereka para Awliya (Wali-Wali Allah) tak butuh uang anda, tak butuhpujian, mereka orang yg ikhlas bekerja sepanjang haritak kenal lelah tanpa bayaran, cukup Allah danRasulullah saw bagi mereka. Ketika kalian akanmenyebrang padang pasir yang tak dikenal, kalianperlukan penunjuk jalan, agar tak tersesat, agar tahubahaya yg menanti disetiap langkah, mungkin badaipasir, binatang buas, ular, pasir yang menelan dsb.Tentu saja penunjuk jalan itu telah melalui padangpasir itu berkali2 sehingga mengetahui karakter padangpasir itu.

Demikian juga apakah kalian pikir meniti jalan ruhanijauh lebih mudah daripada menyebrang padang pasir takdikenal?. Mereka yang dikuasai ego , memerlukanbimbingan guru ruhani sejati yg telah mengalahkanegonya, dan mengetahui cara memotong tangan2 guritaego dari korbannya. Setiap orang perlu mencari WaliAllah sebagai pembimbing, bukan hanya ulama biasa yang terkadang masih memiliki ego yang tinggi.


Ilmu Ulama biasa dibanding Wali Allah, ilmunya bagaisetetes air dari samudera ilmu wali Allah. Ilmu WaliAllah dibanding ilmu sahabat Nabi saw, bagai setetesdari samudera ilmu sahabat. Dan ilmu sahabat Nabidibanding Nabi saw, bagai setetes dari samudera ilmuNabi saw. Carilah Wali Sejati yang akan membimbingkalian, begitu banyak jalan tariqah sufi ini telahditunjukkan tetapi ego selalu menolak. Ketika kitaakan melangkah kepada yang Haqq, maka seratus setandalam bentuk manusia, jin mencegah kalian untukmendekati yang Haqq. Berjuanglah untuk mencari yangHaqq. Ada dua kubu dalam islam, Islam yang Penuh Cintadan Islam yang penuh kebencian. Hanya jalan CINTA yangnanti akan Allah ridhoi. Hanya jalan cinta yangmerupakan jalan Nabi saw. Mengapa kalian tak megikutiNabi saw ketika dihujani batu di Thaif tetapi tetapmendoakan umatnya agar selamat, tanpa dendam, itulahjalan cinta.

Mengapa kita perlu Mursyid? Imam Ghazali dalam buku Ihya Ulumudin mengatakan tanpa Mursyid maka mursyidkalian adalah setan. Ya setan bermain dengan egokalian, karena kalian selalu akan terhambat mencapaikemajuan spiritual bila tak memiliki bimbingan. Bahkanuntuk belajar matematika saja kalian perlu guru. Tentu berbeda matematika SD dan Perguruan tinggi. Tentuberbeda islamnya kalian ketiaka kecil dan untukmencapai iman dan ihsan. Untuk mencapainya kalian perlu mensucikan jiwa kalian, membersihkan dari ego,membersihkan karat hati dari maksiat. Jalan pintas tercepat adalah memiliki guru para Wali Allah yang penuh cinta, dialah pembimbing sejati.

Mengapa kalian perlu guru dan bay’at? Karena diMahsyar nanti meskipun mereka ahli tahajud, ahliquran, ahli puasa, mereka akan ditanya, Siapa Imam mu?Apa yang kalian jawab, tak punya Imam, maka kalianakan dibiarkan di mahsyar selama 50.000 tahun dimanasehari sama dengan seribu tahun. Sampai kalianmendapat syafaat Nabi saw atau ampunan Allah barukalian diperkenankan masuk surgaNYA. Itulah sebabnya di Al-Quran dikatakan masukilah rumah melaluipintu2nya. Artinya mengenal agama ini melaluipintu2nya. Nabi saw mengenal islam melalui MalaikatJibril as, Abu Bakar ra mengenal agama melalui Nabisaw, terus hingga tabiin, tabiit, Imam Mazhab dansampai kepada Wali Akhir Zaman ini. Merekalah yangperlu kalian ikuti. Insya Allah siapapun yang mencaridan berdoa, untuk memdapatkan Pembimbing Sejati ParaKekasih Allah, maka mereka akan mendapatkannya. AminYa Rabbal alamin. Karena Allah selalu menjaga Walinya124.000 Wali disetiap jaman., Mereka adalah manusia yang selalu dijaga Allah.

Disarikan dari : http://kafe-sufi.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Kumpul Blogger