Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani qs
dalam Mercy Oceans (Book Two)
Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani k berkata bahwa siapa pun yang mengucapkan Nama Suci Allah swt, dia akan diterima di sisi-Nya sebagai orang yang beriman, dan beliau menceritakan sebuah kisah untuk menjelaskan hal ini, bahwa jika seorang anak mengucapkan Nama Suci Allah swt, maka ayahnya juga akan mendapat keberuntungan. Suatu ketika, ada seorang perampok jalalan. Dia telah membunuh dan merampok banyak orang. Ketika dia meninggal, mereka menguburkannya dalam suatu pemakaman yang berisi 700.000 orang. Allah mendatangkan hukuman kepadanya sedemikian rupa sehingga semua yang berada di sekitarnya juga ikut terganggu, bahkan termasuk orang-orang beriman.
Kejadian itu berlangsung terus selama tujuh tahun, kemudian suatu hari tiba-tiba hukuman itu berhenti, dan dia mulai mendapatkan berkah. Semua orang yang telah dikubur merasa terkejut. Allah memberi keterangan kepada mereka. Istri orang itu sedang hamil ketika dia meninggal. Kemudian dia melahirkan seorang anak laki-laki dan ketika menginjak usia tujuh tahun, salah seorang tetangganya membawanya ke sebuah masjid dan berkata kepada Syaikh di sana, “Ini adalah seorang anak yatim, anak dari perampok itu, tolong ajari dia membaca al-Qur’an, Saya akan membayarnya dua kali lipat.” Syaikh itu menerimanya. Anak itu duduk di depannya, kemudian mereka mulai mengucapkan BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM. Mereka mengucapkannya berulang-ulang.
Allah berkata, “Aku malu memberikan hukuman kepada seseorang, tidak peduli betapa jahat tindakannya sementara anaknya memanggil Nama-Ku.” Bergembiralah. Jangan khawatirkan orang tua kalian. Untuk memuliakan dirimu Allah memberi berkah kepada orang tua kalian semua. Sekarang Saya tidak mempunyai izin, tetapi akan datang suatu masa di mana Saya akan menunjukkan semua yang hadir kepada Grandsyaikh posisi leluhur mereka melalui mimpi atau ketika sedang terjaga. Ini adalah pengetahuan yang pasti, “Ilm-ul-Yaqin, Ain-ul Yaqin” Kepastian dari suatu pengetahuan, kepastian dari suatu pandangan, lebih menyakinkan daripada pengelihatan kalian yang sekarang. Setiap memanggil Nama Allah , hatimu akan semakin dipenuhi cahaya, hatimu akan penuh dengan kemuliaan dan kedamaian.
Wa min Allah at Taufiq
dalam Mercy Oceans (Book Two)
Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani k berkata bahwa siapa pun yang mengucapkan Nama Suci Allah swt, dia akan diterima di sisi-Nya sebagai orang yang beriman, dan beliau menceritakan sebuah kisah untuk menjelaskan hal ini, bahwa jika seorang anak mengucapkan Nama Suci Allah swt, maka ayahnya juga akan mendapat keberuntungan. Suatu ketika, ada seorang perampok jalalan. Dia telah membunuh dan merampok banyak orang. Ketika dia meninggal, mereka menguburkannya dalam suatu pemakaman yang berisi 700.000 orang. Allah mendatangkan hukuman kepadanya sedemikian rupa sehingga semua yang berada di sekitarnya juga ikut terganggu, bahkan termasuk orang-orang beriman.
Kejadian itu berlangsung terus selama tujuh tahun, kemudian suatu hari tiba-tiba hukuman itu berhenti, dan dia mulai mendapatkan berkah. Semua orang yang telah dikubur merasa terkejut. Allah memberi keterangan kepada mereka. Istri orang itu sedang hamil ketika dia meninggal. Kemudian dia melahirkan seorang anak laki-laki dan ketika menginjak usia tujuh tahun, salah seorang tetangganya membawanya ke sebuah masjid dan berkata kepada Syaikh di sana, “Ini adalah seorang anak yatim, anak dari perampok itu, tolong ajari dia membaca al-Qur’an, Saya akan membayarnya dua kali lipat.” Syaikh itu menerimanya. Anak itu duduk di depannya, kemudian mereka mulai mengucapkan BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM. Mereka mengucapkannya berulang-ulang.
Allah berkata, “Aku malu memberikan hukuman kepada seseorang, tidak peduli betapa jahat tindakannya sementara anaknya memanggil Nama-Ku.” Bergembiralah. Jangan khawatirkan orang tua kalian. Untuk memuliakan dirimu Allah memberi berkah kepada orang tua kalian semua. Sekarang Saya tidak mempunyai izin, tetapi akan datang suatu masa di mana Saya akan menunjukkan semua yang hadir kepada Grandsyaikh posisi leluhur mereka melalui mimpi atau ketika sedang terjaga. Ini adalah pengetahuan yang pasti, “Ilm-ul-Yaqin, Ain-ul Yaqin” Kepastian dari suatu pengetahuan, kepastian dari suatu pandangan, lebih menyakinkan daripada pengelihatan kalian yang sekarang. Setiap memanggil Nama Allah , hatimu akan semakin dipenuhi cahaya, hatimu akan penuh dengan kemuliaan dan kedamaian.
Wa min Allah at Taufiq
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar