Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani qs
dalam Mercy Oceans (Book Two)
Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani berkata bahwa barang siapa yang tidak pernah mengucapkan ‘ALLAH’ tergolong orang yang kafir. Tetapi orang yang mengucapkan ‘ALLAH’ walaupun dalam bahasanya sendiri tidak bisa disebut kafir. Hal ini jelas, Grandsyaikh kita meninggalkan hal ini begitu luas, begitu terbuka, jadi jangan buat suatu kondisi, seluruh Rasul datang untuk membuat orang percaya kepada Tuhannya, bukan kepada mereka sendiri. Siapa pun yang mengucapkan, ‘Tuhan’ harus dianggap sebagai orang yang beriman. Bahkan jika seseorang mengucapkan, ‘Ya Tuhan!’ (dalam bahasa Inggris, ‘O my God!’) Allah swt akan menangkapnya. Ini adalah suatu kabar gembira yang luar biasa. Rasulullah saw bersabda bahwa jika seseorang mengucapkan, “Ya Rabb,” Allah swt membalasnya, “Aku di sini, wahai hamba-Ku, apa yang engkau butuhkan?” Allah swt lebih dekat dengan dirimu daripada dirimu sendiri.
Wa min Allah at Taufiq
dalam Mercy Oceans (Book Two)
Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani berkata bahwa barang siapa yang tidak pernah mengucapkan ‘ALLAH’ tergolong orang yang kafir. Tetapi orang yang mengucapkan ‘ALLAH’ walaupun dalam bahasanya sendiri tidak bisa disebut kafir. Hal ini jelas, Grandsyaikh kita meninggalkan hal ini begitu luas, begitu terbuka, jadi jangan buat suatu kondisi, seluruh Rasul datang untuk membuat orang percaya kepada Tuhannya, bukan kepada mereka sendiri. Siapa pun yang mengucapkan, ‘Tuhan’ harus dianggap sebagai orang yang beriman. Bahkan jika seseorang mengucapkan, ‘Ya Tuhan!’ (dalam bahasa Inggris, ‘O my God!’) Allah swt akan menangkapnya. Ini adalah suatu kabar gembira yang luar biasa. Rasulullah saw bersabda bahwa jika seseorang mengucapkan, “Ya Rabb,” Allah swt membalasnya, “Aku di sini, wahai hamba-Ku, apa yang engkau butuhkan?” Allah swt lebih dekat dengan dirimu daripada dirimu sendiri.
Wa min Allah at Taufiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar